0%
logo header
Kamis, 11 Januari 2024 13:37

Tawarkan Gagasan dan Solusi Konkret, Andi Amar Kick Off Kampanye Intensif Bertajuk Amar2Indonesia

Rizal
Editor : Rizal
Calon anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Andi Amar Ma'ruf Sulaiman saat menggelar Kick Off Kampanye Intensif Amar2Indonesia di Hotel Claro Makassar, Jalan AP Pettarani, Kamis (11/1/2024). (Foto: Istimewa)
Calon anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Andi Amar Ma'ruf Sulaiman saat menggelar Kick Off Kampanye Intensif Amar2Indonesia di Hotel Claro Makassar, Jalan AP Pettarani, Kamis (11/1/2024). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Calon anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman optimis mampu mengamankan satu kursi menuju Senayan melalui Dapil Sulsel II pada Pileg 2024 nanti.

Keseriusan Andi Amar untuk menjadi legislator muda di DPR RI ditunjukkan dengan menggelar Kick Off Kampanye Intensif Amar2Indonesia di Hotel Claro Makassar, Jalan AP Pettarani, Kamis (11/1/2024).

Kampanye intensif yang dilakukan 30 hari terakhir masa kampanye Pemilu Legislatif 2024 merupakan bagian dari strategi Andi Amar untuk memuluskan jalannya menuju Senayan.

Baca Juga : Demi Gaya Hidup Sehat, Herbathos Kenalkan Produk Herbal di Acara F8 Makassar

Sejak kampanye Pileg 2024 dimulai pada 28 November 2023 lalu, Andi Amar langsung terjun menyambangi masyarakat di sembilan kabupaten di Dapil Sulsel II guna menampung aspirasi dan mengetahui lebih dalam isu serta problematik yang ada di setiap kabupaten.

Meski terbilang muda bahkan baru pertama kali terjun ke dunia politik, upaya yang dilakukan Andi Amar pada fase pertama kampanye mendapatkan sambutan positif dari masyakarat. Hal positif tersebut kemudian akan lebih dimantapkan pada Kampanye intensif nantinya.

“Pada kampanye intensif ini kami tidak lagi sekadar memetakan isu dan problem yang ada, tapi kami juga menghadirkan gagasan dan solusi atas isu dan masalah tersebut,” kata Andi Amar.

Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak

Sebagai anak muda, ia memahami tidak sedikit yang meragukan kapasitasnya untuk menjadi legislator. Tidak jarang keraguan itu hanya didasarkan pada stereotip terhadap Gen Z yang dianggap sebagai generasi yang memiliki banyak kelemahan. Kebetulan, Andi Amar berada di kategori Gen Z tersebut.

“Saya sadar betul generasi saya, Gen Z banyak dipandang sebelah mata oleh generasi terdahulu. Namun pandangan itu muncul karena ada gap generation, di mana ada perbedaan nilai, keyakinan, dan pendapat di antara anggota generasi yang berbeda. Sehingga generasi terdahulu belum memahami apa kebutuhan dan problem yang dialami Gen Z,” papar Andi Amar.

“Jarak antar generasi itu yang coba saya jembatani. Sebagai Gen Z, saya paham betul apa kebutuhan generasi saya. Insyaallah, keberadaan saya di DPR RI akan membantu komunikasi antar generasi terhubung dengan lebih baik,” demikian Andi Amar. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646