REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar beberapa hari terakhir telah memulai vaksinasi pada anak sekolah usia 6-11 tahun. Upaya ini dilakukan untuk menjaga metabolisme tubuh anak saat berlangsungnya proses pembelajaran tatap muka.
Namun banyaknya beredar info tidak benar atau hoaks terkait vaksinasi membuat sebagian orang tua murid enggan untuk mengizinkan anaknya sebagai penerima vaksin. Oleh karena itu, Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi pun secara tegas mengedukasi warga Makassar.
“Harus kita pahami bersama bahwa pemerintah menempuh berbagai cara untuk menjaga warganya dari paparan virus Covid-19. Dengan vaksinasi ini sedikit banyaknya bisa menjadi penghalang akan virus tersebut,” tegas Fatma, Selasa (25/1/2022).
Baca Juga : Pemilih Pemula Wajib Dilibatkan dalam Proses Pilkada di Kabupaten Mappi
Ia pun meminta agar warga, khususnya orang tua siswa dapat memahami maksud dan tujuan pemberian vaksin.
“Anak-anak sekolah tatap muka, jika tidak di berikan penguatan metabolisme maka tentu akan berpengaruh saat proses belajar mengajar. Jadi mohon untuk para orang tua agar tidak mempercayai adanya kabar hoaks yang disebar oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” harapnya.
Bersama Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, Fatma mengaku akan hadir memberikan solusi ditengah-tengah masyarakat dengan berbagai program kerja yang telah disusun selama ini.
Baca Juga : Bentuk Organisasi Bernama SPDP, Relawan Nurdin Abdullah Siap Menangkan Danny-Azhar
“Saya bersama Pak Danny hadir untuk memberikan solusi akan permasalahan yang ada di masyarakat. Merangkul semua pihak untuk bersama-sama memajukan kota ini. Resetting pemerintanan dan berbagai program lainnya ini untuk menjadikan Makassar menjadi sombere’ dan smart city,” demikian Fatma. (*)