REPUBLIKNEWS.CO.ID, BONE – Isak tangis mewarnai kedatangan Jenazah Fachrul alias Allu (39) terduga pelaku penggelapan ponsel hasil curian, yang meninggal saat menjalani proses pemeriksaan di Mapolres Bone, pada Kamis (08/08/2019) sekira pukul 10.00 Wita pagi tadi.
Menurut salah satu anggota Polres Bone Ipda Dodie Ramaputra, Allu meninggal dunia saat sedang menunggu di ruang tamu penyidik Polres untuk menjalani pemeriksaan terkait dugaan pelaku penggelapan ponsel hasil curian. Tiba-tiba korban mengalami sesak nafas kemudian meninggal dunia.
“Kronologis meninggalnya Allu itu sementara berada di ruang tunggu bersama beberapa masyarakat yang juga berada di ruangan sambil menunggu proses pemeriksaan oleh Penyidik,” kata Anggota Polres Bone, Ipda Dodie Ramaputra.
Baca Juga : Hari Kedua Tarkil, Adnan Sapa Warga Parigi, Wabup Gowa Silaturahmi di Parangloe
“Namun, Allu tiba tiba pingsan di kursi ruang tunggu itu yang disaksikan oleh masyarakat yang lain yang ada pada saat kejadian, tak lama kemudian penyidik pun datang dan memanggil Tim Kesehatan Polres Bone, dan setelah diperiksa ternyata sudah meninggal dunia,” tambah Dodie
Pria berusia 39 tahun itu langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Bone untuk dilakukan pemeriksaan lagi.
Dari hasil pemeriksaan Dokter di Rumah Sakit Pemerintah Daerah Kabupaten Bone itu, di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan ataupun luka-luka lebam sehingga jenazah Allu langsung dibawah ke rumah duka di Jalan Hos Cokroaminoto, Kelurahan Macanang Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone, dengan menggunakan ambulance.
Baca Juga : Imigrasi Makassar Dirikan Posko Haji untuk Layanan Paspor CJH
“Iya tadi ada dari Polres yang bawa korban kesini untuk diperiksa dan sudah diperiksa sama Dokter, dan saya tadi bisacara sama dokternya yang melakukan pemeriksaan terhadap korban, hasilnya tidak ditemukan luka sama sekali di bagian tubuh korban,” singkat Humas RSUD Tenriawaru Bone, Ramli. (Kemal)