REPUBLIKNEWS.CO.ID, MALAYSIA – Dosen Universitas Muslim Indonesia (UMI) semakin melebarkan sayap dalam menghadirkan kemanfaatan di tengah masyarakat. Tak hanya di dalam negeri, mereka juga menyasar masyarakat luar negeri.
Terbaru adalah program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) UMI yang menyasar masyarakat Malaysia. Tim PkM ini adalah Prof Dr Jeni Kamase selaku ketua tim, serta Dr Nur Wahyuni dan Sahari Jafar selaku anggota tim.
Mereka menjalankan kegiatan PkM pelatihan pembuatan Jam Dinding Unik (Jamik) bagi kelompok mitra di Sanggar Sungai Buloh, Selangor, Malaysia, Senin (6/11/2023) lalu.
Baca Juga : Peringati Bulan K3 Nasional 2025, PLN UID Sulselrabar Gaungkan Kesadaran K3 melalui Berbagai Kegiatan
“Jamik atau jam dinding unik adalah satu bentuk inovasi baru dalam bidang industri penjualan produk jam dinding,” kata Prof Jeni Kamase dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/11/2023).
“Dalam kegiatan ini metode yang kami gunakan adalah menawarkan kreatifitas dengan mengekplor bentuk-bentuk baru dengan ragam warna dan pola agar lebih menarik dan dapat disesuaikan dengan kebutukan konsumen,” tambahnya.
Profesor Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMI ini menerangkan bahwa kegiatan tersebut mendapatkan pendanaan dari Yayasan Wakaf UMI yang disalurkan melalui Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPkM) UMI.
Baca Juga : Momentum HUT ke-65 MKGR Sulsel Diwarnai Seminar Nasional Hingga Penyerahan Bantuan Untuk Masjid
“Program Kemitraan Masyarakat (PKM) adalah salah satu bentuk implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi,” bebernya.
Manfaat dari kegiatan tersebut, kata Prof Jeni, yaitu setelah masyarakat mengikuti program PkM dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kapasitas kelompok, kesadaran, serta memotivasi masyarakat khususnya anggota mitra kelompok sanggar.
“Harapan dari kegiatan ini tentunya dengan melakukan pembuatan Jam Dinding Unik dapat meningkatkan jangkauan pemasaran dan dapat menciptakan lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga : Syaharuddin Alrif Siapkan Pasar Batu Lappa Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru di Sidrap
“Sehingga diharapkan manfaat kegiatan dapat menjadi bakal usaha dan dapat menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan kesejahteraan rumah tangga khususnya di Sanggar Sungai Buloh, Selangor Malaysia,” demikian Prof Jeni. (*)