0%
logo header
Jumat, 10 Juni 2022 10:38

Tingkatkan Derajat Kesehatan Optimal, Dinas Kesehatan Luwu Utara Sentuh Masyarakat Terpencil

Rizal
Editor : Rizal
Program Pelayanan DACIL dan PKB yang digelar Pemkab Luwu Utara melalui Dinas Kesehatan ditargetkan menyentuh masyarakat di wilayah terpencil. (Foto: Istimewa)
Program Pelayanan DACIL dan PKB yang digelar Pemkab Luwu Utara melalui Dinas Kesehatan ditargetkan menyentuh masyarakat di wilayah terpencil. (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU UTARA – Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara melalui Dinas Kesehatan terus mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya yang berada pada wilayah-wiayah yang sangat terpencil.

Layanan kesehatan ini biasa disebut Pelayanan DACIL dan PKB alias Pelayanan Daerah Terpencil dan Pelayanan Kesehatan Bergerak. Kegiatan Pelayanan DACIL dan PKB dilakukan dua hari, yakni pada 6-7 Juni 2022 di Kecamatan Seko.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara, drg Hj Marhani Katma, MARS., menjelaskan bahwa kegiatan Pelayanan DACIL dan PKB dilakukan dalam rangka untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Baca Juga : Surya Paloh Imbau Kader NasDem Solid Menangkan Duet ASS-Fatma di Pilgub Sulsel 2024

“Harapan kami adalah bahwa pelayanan kesehatan ini dapat diterima langsung oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya masyarakat Luwu Utara, untuk menciptakan derajat kesehatan yang optimal,” terang Marhani.

Menurutnya, layanan kesehatan yang difasilitasi dalam kegiatan tersebut adalah pelayanan langsung sesuai indikasi pelayanan kesehatan secara umum.

“Selain itu, kita juga memberikan pelayanan bedah ringan, serta screening melalui pemeriksaan laboratorium, seperti asam urat, gula darah dan kolesterol,” sebutnya.

Baca Juga : Lewat CSR Penanaman Mangrove di Berbagai Daerah, Yamaha Indonesia Upayakan Reduksi Emisi Karbon

Pada pelayanan itu, Dinkes Luwu Utara tak hanya memberikan pelayanan kesehatan langsung, tetapi juga memberikan sosialisasi edukatif tentang kesehatan seperti bagaimana mencegah stunting, menerapkan PHBS, serta persoalan kesehatan lainnya.

Menurut Marhani, pelayanan kesehatan ini dilaksanakan oleh para tenaga kesehatan sesuai dengan profesi masing-masing atau para dokter ahli yang sudah berpengalaman.

Salah satu dokter ahli yang memberikan pelayanan DACIL dan PKB adalah dr Aris Abidin Sp.B. yang merupakan dokter spesialis bedah. Ia turun langsung ke beberapa titik layanan di Kecamatan Seko, tepatnya di Desa Taloto dan desa Marante.

Baca Juga : Penguatan Produk Hukum Daerah, Bapemperda DPRD Sulsel Hadiri Rakornas di Kaltim

Tak hanya layanan kesehatan yang sasarannya adalah masyarakat, tetapi Dinkes Kabupaten Luwu Utara juga memberikan pelatihan peningkatan kapasitas bagi para tenaga kesehatan di wilayah terpencil.

“Kita juga melakukan peningkatan kapasitas bagi para nakes yang diberikan langsung oleh dr Aris Abidin, dokter spesialis bedah untuk dapat menciptakan mutu layanan yang profesional,” demikian Marhani. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646