REPUBLINEWS.CO.ID, MAKASSAR — Ujian Nasional (UN) serentak tingkat SMA dan SMK akan dimulai awal bulan maret mendatang. Khususnya di Sulsel, pelaksanaan UN ini kembali menggunakan komputer atau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Data Dinas Pendidikan Sulsel, tercatat sekitar 133.384 siswa yang akan mengikuti UNBK. Mereka terdiri atas 73.895 siswa SMA, 40.117 siswa SMK dan 19.372 siswa MA (Madrasah Aliyah).
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Basri, mengatakan UNBK tahun 2020 akan dilakukan di masing-masing sekolah. Termasuk di 37 sekolah remote area yang tersebar di 13 kabupaten.
Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak
“Jadi ini untuk pertama kalinya, sekolah remote area akan melaksanakan UNBK mandiri. Sekolah ini terdiri dari 31 SMA dan 6 SMK negeri,” ujar Basri, di Kantor Dinas Pendidikan Sulsel, Senin (10/02/2020).
Menghindari hal yang tak diinginkan seperti mati lampu, Dinas pendidikan mengatakan telah melengkapi komputer dan peralatan penunjang di 37 sekolah tersebut. Termasuk genset dan alat bantu koneksi internet (Pisa) ke masing-masing sekolah.
“Misalnya di Seko (Luwu Utara) kita sudah lengkapi komputernya, jadi tidak perlu lagi ke Masamba. Sama yang ada di pulau-pulau Pangkep, yang butuh 20 jam ke Pangkep daratan. Kita juga sudah ujicoba jaringan internetnya dan bisa tersambung,” jelasnya.
Baca Juga : IM3 Gandeng Iqbaal Ramadhan Kampanye Freedom Internet Lewat Video “Simpel tapi Spesial”
Kepala Bidang SMA Disdik Sulsel, M Sabri menambahkan UNBK akan dimulai dari SMK tanggal 16 Maret-19 Maret dengan mata pelajaran berturut-turut Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan terakhir teori kejuruan.
Selanjutnya UNBK tingkat SMA mulai 30 Maret-2 April dengan mata pelajaran berturut-turut Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan terakhir bidang kejuruan. (Thamzil)
