REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Ketua DPD I Golkar Sulawesi Selatan Taufan Pawe menegaskan, jika dua calok Ketua DPD II Golkar Luwu Utara yakni Indah Putri Indriani dan Arifin Junaidi harus mengantongi diskresi untuk bisa sampai ke arena musyawarah daerah (Musda).
Hal itu ditegaskan Taufan Pawe usai mimimpin fit and propertest calon ketua Golkar Luwu Utara di kantor DPD I Golkar Sulsel, Jumat (25/06/2021).
“Semua calon baik pak Arifin dan ibu Indah harus pakai diskresi,” tegas Taufan Pawe.
Baca Juga : Sambut Ramadan, Kakanwil Kemenkumham Sulsel Ajak Jajaran Jalankan Ibadah Dengan Khusyuk
Wali kota Parepre itu menambahkan, Arifin Junaedi memang adalah kader senior Golkar, hanya saja Arjuna pernah hijrah ke Partai lain (PAN.red).
“Pernah hijrah, dan ada anak beliau juga di Partai lain. Itu alasanya mengapa pak Arjuna harus butuh diskresi. Kalau ibu Indah juga jelas, dia belum genap lima tahun jadi Kader Golkar,” ungkapnya.
Setelah fit ini, lanjut Taufan, DPD I akan meneruskan hasilnya ke DPP Golkar, begitupun juga pengajuan diskresi untuk Arjuna dan Indah Putri Indriani.
Baca Juga : Pemkab Gowa Komitmen Lakukan Penghijauan Lahan Kritis di Kawasan Hutan Produksi
“Jadi apapun hasilnya DPP nanti itu yang akan kita tindak lanjuti. Apakah satu diskresi atau dua yang dikeluarkan DPP nantinya, kita tunggu saja,” tutup Taufan Pawe. (*)