0%
logo header
Kamis, 23 Agustus 2018 14:21

“Ada IDe?” Hadirkan Channel YouTube Edukasi Berbasis Animasi Dengan Konten Bugis-Makassar

“Ada IDe?” Hadirkan Channel YouTube Edukasi Berbasis Animasi Dengan Konten Bugis-Makassar

REPUBLIKNEWS.CO.ID — Platform media sosial youtube merupakan salah satu media sosial yang paling populer di Indonesia, terbukti waktu orang Indonesia menggunakan internet untuk mengakses youtube bisa mencapai 8 jam dalam sehari.

Namun, terlepas dari kepopuleran youtube, channel yang mengandung tema edukasi di Indonesia ternyata masih minim atau belum berkembang, terlebih yang secara khusus membahas seputar konten lokal. Padahal di negara-negara lain channel edukatif sangat digemari karena dapat memberikan wawasan baru dengan cara yang lebih ringan.
Terinspirasi dari channel youtube “Kok Bisa?” dan “Kurzgesagt – In a Nutshell” yang memproduksi konten video edukasi berbasis animasi dari sanalah chanel “Ada IDe?” tercipta.

Beroperasi sejak April 2018 lalu, channel “Ada IDe?” menghadirkan berbagai video tentang pengetahuan umum seputar Sulawesi Selatan.

Baca Juga : 251 Mahasiswa Unsa Makassar Wisuda, Didorong Bersaing di Era Digital

Beberapa karya yang telah dihasilkan antara lain adalah Alasan kenapa uang mahar di bugis makassar mahal, sejarah penamaan pete-pete, perubahan nama ujungpandang ke Makassar dan beberapa video informatif lainnya.

“Ada IDe? adalah channel youtube edukasi yang terinspirasi dari Kok Bisa? dan Kurzgesagt – In a Nutshell, namun berbeda dengan Kok Bisa?, Ada IDe? lebih menekankan channel yang mengandung unsur konteks lokal dalam pembahasannya, terlebih untuk pengetahuan seputar Sulawesi Selatan,” ujar Iswar Ramadhan, selaku Creator dan Animator.

Di Makassar sendiri, jika sebagian orang mencari informasi yang mengedukasi di youtube, sangat sedikit sekali channel atau konten edukatif yang menampilkan pembahasan mengenai Kota Makassar.

Baca Juga : Perempuan Ikut Terlibat di Program Digital Indosat Camp

“Zaman sekarang ini, kebanyakan video channel di youtube hanya membuat konten yang lucu dan menghibur tanpa memikirkan unsur edukasinya, terlebih pada konteks lokal. Oleh karenya, beberapa keresahan dari tidak adanya channel youtube di Makassar yang mengandung unsur edukasi, Ada IDe? kami buat,” pungkas Copywriter dari Ada IDe?, Ariani Ariska.

Kedua alumnus Ilmu Komunikasi dari Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar ini, membentuk Ada IDe? karena percaya bahwa dari masyarakat lah semua ide tercipta.

Jika masyarakat memiliki banyak ide pertanyaan, mengenai apa saja yang ingin mereka ketahui tentang Makassar dan Sulawesi Selatan, maka Ada IDe? yang akan menjawabnya.

Baca Juga : Indosat Miliki Misi Olah Sampah Plastik Jadi Produk Bernilai

“Kami membentuk Ada IDe? dari nol hingga memiliki banyak konten edukatif karena masukan dari masyarakat tentang ide atau pertanyaan apa saja seputar Makassar yang mereka belum ketahui jawabannya,” tambah Iswar.

Iswar Ramadhan dan Ariani Ariska berjuang bersama. Sang Creator mengeluarkan modal awal dari kantong sendiri dan Si Copywriter membantu mengembangkan hingga dikenal di masyarakat Makassar, merangkak sedikit demi sedikit untuk membangun Ada IDe?.

Ariani berharap usaha dan mimpi mereka untuk menyediakan sarana edukasi alternatif bagi masyarakat, semoga bisa terwujud.

Baca Juga : Bawaslu Gowa Teruskan Penanganan Laporan Aurama’ Terkait Dugaan Pelanggaran ASN

“Seperti channel-channel youtube yang terkenal di Makassar, kami juga berharap Ada IDe? mampu bersaing dan memiliki tempat yang dikenal pula oleh masyarakat Makassar. Kami memiliki misi untuk mengedukasi khalayak lewat youtube dengan konten lokal yang menarik. Semoga saja dengan channel ini wilayah Makassar jadi kota yang benar-benar mengedukasi masyarakatnya,” tutup Ariani.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646