0%
logo header
Senin, 30 Juli 2018 08:35

Api Obor Asian Games Menginap di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel

Api Obor Asian Games Menginap di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Setelah selama dua hari, mulai tanggal 28 hingga 29 juli, api obor Asian Games dikirab keliling sebagian wilayah di Sulsel, akhirnya api abadi tersebut diinapkan di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulawesi Selatan, Jl. Sungai Tangka, Kota Makassar. Besok api ini akan dibawa ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Obor tiba sekira pukul 18:50 Wita dibawa oleh Wali Kota Makassar Danny Pomanto memasuki Rujab, selanjutnya diterima oleh Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Soni Sumarsono kemudian diserahkan ke Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

“Terima kasih kirab obor sudah sampai di sini (Rujab) saya kira luar biasa sehingga bisa berjalan dengan baik,” kata Sumarsono.

Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak

Kegiatan ini semakin menguatkan komitnen Pemprov Sulsel untuk melakukan pembinaan melalui olahraga dan memperhatikan nasib para atlit.

Ia pun kemudian menjagokan atlet Sulsel dari cabang olahraga memanah dan sepakbola dapat menyumbangkan mendali.

Sumarsono kemudian menyerahkan mendali ke torch relay runner (pembawa obor), mereka adalah Yustejo Tariq, Malik Faisal, Idrus Marham, Francis Wanandi, Muhammad Ridwan, Isnawati Suridar, Selvia Gaffar, Faisal Zainuddin, Irjen Royke Lumowa, Emir, Daniel Mananta, Ongky, Suherman, Yamin Wijaya, Arif Taufan, Lulu Hadiyanto, Hendro Salim, Suhardi, Ruswan dan Muhammad Haerullah.

Baca Juga : IM3 Gandeng Iqbaal Ramadhan Kampanye Freedom Internet Lewat Video “Simpel tapi Spesial”

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyampaikan, perhelatan Asian Games 2018 menjadi Indonesia sebagai tuan rumah untuk kedua kalinya, Indonesia pertama kali tuan rumah tahun 1962 pada Asian Games ke-empat.

Sebagian fasilitas yang dibangun untuk Asian Games keempat akan digunakan kembali dalam Asian Games kali ini.

“Ini untuk pertama kalinya dalam sejarah Asian Games akan diadakan di dua kota sekaligus Indonesia disetujui menjadi tuan rumah Asian Games yang ke-18 oleh dewan eksekutif dewan Olimpiade Asia pada tanggal 19 September 2014,” kata Amran.

Baca Juga : Paket Data Baru Freedom Internet, Pengguna IM3 Bisa Atur Kebutuhan Kuota

Penyelenggaraan Asian Games 2018 yang awalnya akan diadakan pada tahun 2019 kemudian dimajukan menjadi tahun 2018. Hal ini untuk menghindari bentrokan jadwal dengan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden Republik Indonesia.

Awalnya Hanoi, Vietnam terpilih sebagai tuan rumah mengalahkan Surabaya, Indonesia, namun mereka mengundurkan diri akibat kendala keuangan.

“Pesta olahraga terbesar di Asian Games 2018 sudah di depan mata. Bapak Presiden Republik Indonesia pun berpesan, sebagai tuan rumah yang baik, untuk menjaga perilaku, santun dan tertib,” ucapnya.

Baca Juga : 66 Kepala Desa di Gowa Dapat Perpanjangan Masa Jabatan

Untuk itu Ia meminta agar atlet dan semua bentuk kegiatan untuk didukung.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646