0%
logo header
Sabtu, 07 Oktober 2023 15:25

Citra Buruk dan Bumerang PAN di Sinjai

Pengamat Kebijakan Publik dan Politik, Fauzi Ahmad Abdillah. (ist)
Pengamat Kebijakan Publik dan Politik, Fauzi Ahmad Abdillah. (ist)

REPUBLIKNEWS.CO.ID,SINJAI — Kisruh pengunduran diri belasan Calon Legislatif (Caleg) Sementara Partai Amanat Nasional (PAN) Sinjai menjadi citra buruk dan bumerang soal caleg yang pernah tersandung narkoba diakomodir sebagai calon peserta Pemilihan Legislatif 2024 mendatang.

Dari puluhan Calon Legislatif Sementara yang akan bertarung, 11 diantaranya mundur dikarenakan menginginkan para petinggi partai mulai tingkat DPD, DPW serta DPP PAN berpikir jernih untuk tidak memasukkan Kamrianto sebagai calon legislatif yang pernah tersandung kasus narkoba beberapa waktu lalu.

Pengamat Kebijakan Publik dan Politik, Fauzi Ahmad Abdillah menilai langkah yang keliru jika harus mempertaruhkan citra partai dengan target kursi. Apalagi, kandidat yang diakomodir baru-baru ini tersandung kasus hukum.

Baca Juga : Caleg PAN Sinjai Minta Pendukungnya Pilih Caleg Partai Lain

Ditengah kandidat semangat untuk membangun citra partai tentu kandidat yang baru-baru ini tersandung kasus hukum menjadi perhatian masyarakat sinjai apa lagi partai PAN ini basis massanya kuat.

“Pandangan DPD,DPW serta DPP perlu dipertanyakan kalau memang niatan untuk membangun partai,” ujarnya kepada republiknews.co.id, Sabtu (7/9/2023).

Menurut Direktur Genus Institute itu, sangat disayangkan meskipun secara hak sah-sah saja tapi pemilihan umum tahun 2024 ini akan sangat berat dimenangkan kalau tidak hati-hati memperhatikan kandidat.

Baca Juga : Gawat! Hampir Separuh Caleg PAN Sinjai Undur Diri di Pemilu 2024

“Makanya saya pikir pasti setiap DPD punya strategi khusus tapi dengan kejadian seperti ini jadi bumerang bagi partai PAN di sinjai,” pungkasnya.

Sebelumnya, 11 kader Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Sinjai memilih mundur dari daftar Calon Legislatif Sementara usai salah satu kader yang pernah tersandung kasus narkoba dimasukkan dalam susunan daftar Calon Legislatif di KPU Sinjai.

Mereka menilai para petinggi Partai PAN khususnya Ketua DPW PAN Sulsel tidak konsisten menjalankan tugas kepartaian dalam hal membesarkan partai di daerah karena hanya mementingkan satu orang saja yang pernah tersandung kasus Narkoba.

Baca Juga : Sejumlah Caleg PAN Sinjai Masuk DCT Pemilu 2024 Meski Sudah Mundur

“Kami menduga ketua DPW Sulsel masuk angin dan hanya mementingkan dirinya sendiri. Apalagi citra seorang kamrianto sudah tidak bagus dimata masyarakat karena kasus narkoba beberapa lalu,” ungkap Mantan Sekretaris PAN Sinjai, Andi Mursila Mattalitti.

Dari belasan kader Partai PAN Sinjai yang mengusulkan mundur sebagai Caleg tersebut terdiri dari 5 orang dari Dapil I, 3 orang di dapil II, Dapil III sebanyak 1 orang dan Dapil IV sebanyak 2 orang.

Penulis: Asrianto

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646