0%
logo header
Selasa, 20 Mei 2025 18:08

Demi Penguatan Gizi, Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Terus Digenjot di Makassar

Rizal
Editor : Rizal
Anggota Komisi IX DPR RI, Ashabul Kahfi saat menghadiri kegiatan sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Vann In Sky, Kota Makassar. (Foto: Istimewa)
Anggota Komisi IX DPR RI, Ashabul Kahfi saat menghadiri kegiatan sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Vann In Sky, Kota Makassar. (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu langkah pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat penguatan gizi yang tercukupi.

Dengan asupan gizi yang tercukupi, pemerintah berharap program ini bisa menjadi modal berharga dalam menyongsong Indonesia Emas di tahun 2045.

Kegiatan sosialisasi program MBG tersebut kembali dilaksanakan di Vann In Sky, Kota Makassar. Sosialisasi dengan mengangkat tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia ini diikuti oleh 300-an peserta yang merupakan warga lokal.

Baca Juga : Pemkab Gowa Ajak Warga Lawan Hoaks Lewat Konten Positif

Acara sosialisasi program MBG tersebut dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Ashabul Kahfi, Tenaga Ahli Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama Mochamad Halim, serta Dosen Universitas Hasanuddin, Antropologi Hadisaputra.

Dengan dilakukannya sosialisasi ini, Anggota Komisi IX DPR RI Ashabul Kahfi menjelaskan bahwa program MBG merupakan salah satu langkah pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Program MBG merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui penguatan gizi, khususnya bagi anak-anak sekolah,” ucap Ashabul.

Baca Juga : Bugis Waterpark Tambah Jam Operasional, Hadirkan Program Nyebur Bareng Bestie

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memberdayakan UMKM dan ekonomi kerakyatan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.

Studi dari World Bank pada tahun 2024 menunjukkan bahwa pemberian makan bergizi tidak hanya meningkatkan tingkat kehadiran dan partisipasi anak di sekolah, tetapi juga mengurangi angka malnutrisi dan stunting.

Tenaga Ahli Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama, Mochamad Halim mengungkapkan bahwa pemerintah akan terus mendorong kebijakan dan alokasi anggaran yang tepat guna memperluas jangkauan program ini. Terutama di wilayah-wilayah terpencil yang rentan terhadap permasalahan gizi.

Baca Juga : PPPK Pemkab Gowa Diminta Lebih Inovatif dan Kompetitif

Dalam program ini, kelompok penerima manfaat akan mendapatkan nilai gizi yang tercukupi dengan menikmati menu yang dirancang khusus dengan kombinasi protein hewani, karbohidrat, sayur-mayur, buah segar, dan susu atau produk olahannya.

Harapannya, pemenuhan gizi ini bisa membantu anak-anak tumbuh sehat dan menjadi generasi hebat yang siap bersaing di level dunia. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646