REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Makassar bekerjasama dengan Federasi Fotograpi Sulawesi Selatan (FFSS), menggelar Event Jambore Fotograhpy 2018, di Monumen Mandala Makassar, Minggu (29/04/2018).
Selain jambore fotograhpy, juga ada beberapa kegiatan lainnya yakni Fotograhpy Workshop, Street Hunt Photo Contest, Culture Fotograhpy Contest, Fashion Fotograhpy with 10 model featuring Katja (Russia) dan Instagram Fotograhpy.
Kompetisi jambore fotograpi yang berlangsung selama dua hari ini dan berhakir besok, dibuka langsung oleh Plt Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal MI, dengan mengabadikan momen atraksi paraga menggunakan kamera cannon.
Baca Juga : Deng Ical Dipanggil Khusus JK di Kediaman Pribadi, Ini Instruksinya
Dalam sambutannya Deng Ical mengungkapkan, dari sekian banyak kota di Indonesia, Makassar termasuk salah satu kota yang diakui pengembangan ekonomi kreatifnya yang luar biasa.
Menurutnya, salah satu penyebab sehingga Makassar dipilih jadi kota kreatif, hal ini tidak terlepas dari peran dan kontribusi teman-teman fotograhpy yang sangat besar dalam mengabdikan setiap destinasi dan spot-spot yang tidak pernah dikunjungi orang lain, kemudian mereka membagikan dan menshare spot tersebut ke semua media sosial, sehingga Makassar lebih dikenal banyak orang.
“Teman-teman fotograhfer ini banyak yang tidak sadar bahwa mereka semua ini yang membuat Makassar bisa terpilih menjadi kota kreatif dan bisa lebih dikenal banyak orang di seluruh nusantara bahkan dunia,” ucap Deng Ical.
Baca Juga : Maju Caleg DPR RI, Deng Ical Perkenalkan Dokter Koboi Sebagai Ketua Tim di Hadapan Relawan
Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh peserta yang mengikuti jambore fotograhpy tersebut dapat memaknai momen ini dengan positif. Agar event ini bukan sekedar ajang kompetisi tapi juga sebagai momen untuk menunjukkan eksistensi kita semua.
“Terutama sekali kesadaran bahwa profesi fotografer itu bukan hanya sekedar profesi untuk menunjukkan kecintaan atau hoby kita terhadap dunia fotograhpy. Tapi selain itu, kita juga memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat besar untuk memperkenalkan berbagai macam destinasi dan spot yang ada di kota Makassar dan Sulawesi Selatan,” tuturnya.
Ia menambahkan, apabila semua para fotograhpy dapat mengabadikan tempat destinasi dan spot-spot yang ada di kota Makassar dan Sulawesi Selatan. Ia menyakini peningkatan kedatangan pengujung maupun turis ke Sulawesi Selatan dan kota Makassar akan meningkat, dan pastinya juga akan membuat pertumbuhan ekonomi kreatif Makassar semakin hari akan terus berkembang.
Baca Juga : Nelayan di Galesong Utara Berharap Deng Ical Terpilih Untuk Perjuangkan Aspirasi
“Foto yang kita share ke semua media sosial itulah yang membuat Makassar bisa dikenal banyak orang. Karena melihat postingan di sosmed, sehingga mereka tertarik untuk datang ke Makassar dan melihat langsung destinasi dan spot-spot tersebut,” tutupnya.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Makassar, Rusmayani Majid mengatakan, tujuan diadakannya jembore fotograhpy ini adalah bagian dari upaya pemerintah kota Makassar dalam mengembangkan potensi industri kreatif dibidang fotograhpy di Kota Makassar.