REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar menggelar Forum Group Discussion (FGD) di Hotel Tree, Jalan Pandang Raya, Makassar, Rabu (14/11/2018) kemarin.
Forum yang bertajuk ‘Keretaivitas Pemuda Milenial Dalam Pemberdayaan Masyarakat’ menghadirkan 3 narasumber, yakni Sekretaris Pansus Ranperda Kepemudaan DPRD Makassar Hamzah Hamid, Akademisi Universitas Bosowa Amil Shadiq, dan Kadispora Makassar Ahmad Hendra.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Hendra mengungkapkan, ia turut mendorong keberanian pemuda dalam melahirkan terobosan bagi kemajuan bangsa sesuai dengan kearifan lokal.
Baca Juga : Indosat dan Mastercard Kolaborasi Hadapi Tantangan Keamanan Siber
“Pemuda harus bisa menciptakan terobosan untuk kemaslahatan banyak orang, tugasnya pemerintah kemudian memfasilitasi hal tersebut,” tegas Ahmad Hendra.
Lanjutnya, ia menyebutkan pemerintah telah menyiapkan sejumlah program untuk mengasah kreatifitas pemuda tinggal pemuda tersebut memanfaatkannya.
“Peran generasi pemuda ada 3, generasi tangguh, agen perubahan dan menjaga nilai-nilai budaya dan ideologi bangsa. Di Kota Makassar 36,8 persen berusia muda. Sehingga jika tak sinergis dan kreatif antar pemuda akan berdampak pada sikap kontra produktif,” lanjut Ahmad Hendra.
Baca Juga : Satgas PASTI Blokir 13 Entitas Pinjol Ilegal, Modus Investasi Tanpa Izin
Ahmad Hendra menegaskan, pemerintah tidak bisa tinggal diam. Menurutnya Pemkot harus melihat apa yang menjadi tren dikalangan anak muda.
“Pemerintah daerah Makassar juga tidak bisa tinggal diam. Harus mencari jalan. Pemkot harus lihat apa yang menjadi tren di kalangan anak muda. Kami sangat fokus mempersiapkan anak muda lebih produktif dengan kewirausahaannya,” tutup Ahmad Hendra.
(Syaiful)
