0%
logo header
Jumat, 23 Mei 2025 00:38

Di Forum Conference International IAPA 2025, Wali Kota Munafri Paparkan 7 Program Prioritasnya

Rizal
Editor : Rizal
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menjadi salah satu pembicara utama dalam Forum Conference International IAPA 2025 di Hotel Unhas, Makassar, Kamis (22/5/2025). (Foto: Istimewa)
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menjadi salah satu pembicara utama dalam Forum Conference International IAPA 2025 di Hotel Unhas, Makassar, Kamis (22/5/2025). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menjadi salah satu pembicara utama dalam Forum Conference International yang digelar untuk mempertemukan para pemimpin daerah, akademisi, dan praktisi kebijakan publik dari berbagai negara.

Acara yang merupakan hasil kolaborasi antara Dewan Pengurus Pusat (DPP) Indonesian Association for Public Administration (IAPA) dan Universitas Hasanuddin (Unhas) tersebut berlangsung di Hotel Unhas, Makassar, Kamis (22/5/2025).

Tema utama forum ini adalah mengeksplorasi bagaimana nilai-nilai lokal dan tradisi dapat diintegrasikan dengan inovasi dalam tata kelola pemerintahan untuk menciptakan sektor publik yang berkelas dunia.

Baca Juga : Pemkab Gowa Ajak Warga Lawan Hoaks Lewat Konten Positif

Dalam forum tersebut, Munafri memaparkan tujuh program prioritas yang menjadi tulang punggung pembangunan Kota Makassar. Ia menekankan bahwa seluruh program dirancang berdasarkan kebutuhan riil masyarakat, dengan pendekatan partisipatif dan berbasis data.

Salah satu fokus utama adalah peningkatan pelayanan publik melalui digitalisasi administrasi, percepatan perizinan, dan transparansi tata kelola pemerintahan.

“Selain itu, pentingnya investasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Makassar yang terus menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir,” jelasnya.

Baca Juga : Bugis Waterpark Tambah Jam Operasional, Hadirkan Program Nyebur Bareng Bestie

Menurutnya, partisipasi Pemerintah Kota Makassar dalam forum ini menunjukkan komitmen kota dalam membuka diri terhadap kerja sama internasional dan memperkuat posisi Makassar sebagai kota maju di kawasan timur Indonesia.

Adapun tujuh program prioritas yang disampaikan Appi pada kesempatan tersebut mulai dari Makassar SuperApps sebagai platform digital terpadu untuk semua layanan publik, Makassar Creative Hub sebagai fasilitas pengembangan keterampilan dan inovasi warga, serta penyediaan air bersih.

Selanjutnya, seragam gratis, iuran sampah gratis, Makassar Social Assistant sebagai program bantuan sosial terintegrasi dalam SuperApps, serta pembangunan stadion bertaraf internasional.

Baca Juga : PPPK Pemkab Gowa Diminta Lebih Inovatif dan Kompetitif

Munafri juga memaparkan data pertumbuhan Makassar yang terus menunjukkan tren positif secara ekonomi, namun tetap membutuhkan dorongan dari sektor investasi.

“Makassar berkembang sangat baik tiap tahun. Tapi kita masih butuh banyak investor agar laju pertumbuhan ini bisa semakin cepat dan merata,” tuturnya.

Selain ekonomi, ia juga menyinggung pelayanan publik sebagai salah satu sektor strategis. Gedung Makassar Government Center, disebutnya, menjadi pusat layanan publik dan kesehatan yang terbuka bagi warga kapan saja.

Baca Juga : RPJMD Gowa 2025-2029 Konsen Peningkatan Layanan Publik dan Ekonomi Produktif

Di sektor pendidikan, pemerintah tengah mendorong dua program utama, serta peningkatan layanan transportasi.

Namun, ia juga tak menutup mata terhadap tantangan yang ada. Di antaranya adalah belum meratanya standar infrastruktur publik dan kurangnya integrasi dalam sistem informasi layanan pemerintah.

Melalui SuperApps, warga bisa mengakses seluruh layanan pemerintah hanya dengan smartphone. Ini termasuk program sosial, informasi publik, hingga layanan pengaduan.

Baca Juga : RPJMD Gowa 2025-2029 Konsen Peningkatan Layanan Publik dan Ekonomi Produktif

“Solusinya adalah membangun integrasi layanan administrasi dan informasi publik dalam satu platform digital, yakni Makassar SuperApps. Dalam tiga bulan ke depan, aplikasi ini akan kami luncurkan,” demikian Appi. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646