PUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE — Andi Amar Ma’ruf Sulaiman menggelar dialog yang dihadiri oleh sejumlah kalangan pemuda, wirausaha, kaum milenial, dan Gen Z di Kota Parepare, Senin (22/01/2024) malam.
Mengusung tema ‘Saatnya Kita Didengar’, lima panelis dihadirkan. Melontarkan sejumlah pertanyaan kepada Andi Amar Ma’ruf yang juga merupakan Calon Legislatif DPR RI dari Partai Gerindra.
Kegiatan yang berlangsung sekira 3 jam itu, Andi Amar mampu menjawab semua pertanyaan yang diberikan. Tidak hanya dari panelis, juga dari audiens yang menyuarakan isu-isu mengenai UMKM, industri kreatif, pendidikan, emansipasi wanita hingga peran kaum milenial.
Baca Juga : PMI Parepare Disorot, Jabatan Kepala dan Wakil UDD Diduga Langgar Aturan PO
Gagasan demi gagasan ia paparkan. Banyak membahas soal peran pemuda menangkap peluang dalam kondisi bonus demografi. Utamanya dalam hal bisnis. Sedikit sekali pembahasan mengenai politik dan langkahnya yang akan bertarung di Dapil Sulsel II.
Andi Amar mengungkapkan, program ‘Saatnya Kita Didengar’ merupakan wadah untuk mendengarkan aspirasi dan keluh kesah. Meski, kata dia, tidak berfokus dengan tema politik.
“Salah satu alasan kita buat kegiatan ‘Saatnya Didengar’, walaupun tidak berfokus bertemakan politik, ini merupakan contoh bahwa politikus juga harus mau berhadapan langsung dengan anak-anak muda,” ujar Putra Sulung Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman.
Baca Juga : Ruang Cerita Usaha TDA Parepare, Ajang Inspirasi bagi Pelaku Bisnis Lokal
Menurutnya, aspirasi di suatu daerah dari berbagai generasi itu berbeda. Kata dia, jika mendengar dari kaum milenial dan Gen Z, masalah yang kerap muncul terkait pendidikan, pekerjaan, dan lain sebagainya.
Saat ditanya soal jika nanti ia terpilih menjadi Anggota DPR RI, Andi Amar ingin berada di Komisi yang membidangi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Tapi dari berbagai harapan masyarakat, banyak yang menginginkan kalau saya nanti ditempatkan di komisi yang membidangi pertanian. Tapi yang jelas, saya siap dan bisa ditempatkan di mana pun, selama itu bisa memenuhi kebutuhan masyarakat,”
tutup Andi Amar. (*)