REPUBLIKNEWS.CO.ID, Kendari – Sejumlah masa aksi yang tergabung dalam Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Sultra.
DPD PPWI Sultra menuntut klarifikasi serta permohonan maaf dari Kadis Kominfo Sultra, Ridwan Badallah terkait stempel “Hoax” terhadap karya jurnalis di beberapa waktu yang lalu.
“Kami tidak terima atas label hoax Diskominfo Sultra pada berita Portalterkini.com,” teriak Ketua DPD PPWI Sultra Lasongo, dalam orasinya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Sultra Ridwan Badallah, membantah isu tentang stempel “Hoax” terhadap karya jurnalis. Ia menegaskan stempel “Hoax” tersebut diperuntukkan untuk salah satu status akun Facebook (FB), bukan pada isi berita.
“Yang distempel hoax itu adalah informasi yang disebarkan oleh akun FB Manton Kendari bukan isi berita Portalterkini.com. Jadi tidak benar kami memberi stempel hoaks pada sebuah karya tulis jurnalistik,” terangnya saat berdialog dengan masa aksi.
Ridwan mengatakan, hal itu merupakan tugas dan tanggung jawab Kominfo Sultra yang menegaskan, label “Hoax” merupakan edukasi kepada masyarakat untuk meluruskan setiap informasi yang berkembang.
“Hoax itu bukan aib. Label Hoax itu merupakan tanggung jawab kami untuk memberikan edukasi kepada publik terkait informasi yang berkembang, bahwa tidak semua informasi seperti itu,” jelasnya.
Terkait keberadaan MTQ, lanjut Ridwan, Pemprov Sultra tidak pernah mengabaikan tempat tersebut sebab menjadi ikon kebanggaan Sultra.
“Saat ini Pemprov Sultra juga sedang melakukan peremajaan-peremajaan dan perbaikan di beberapa titik yang di tuju. Semua itu dilakukan agar Tugu Religi MTQ Kota Kendari tetap menjadi kebanggaan bagi masyarakat Sultra,” pungkasnya.
Setelah melakukan dialog dengan Kepala Diskominfo Sultra, masa aksi dari DPD PPWI Sultra membubarkan diri dengan tertib. (Akbar Tanjung)
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646