0%
logo header
Senin, 05 Juni 2023 15:31

Didesak Beberkan Penyebab Banjir di Kota Sinjai, Pemkab Bungkam

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Kondisi Banjir di Kota Sinjai Pasca Hujan Lebat, Senin (05/06/2023). [Foto. Asrianto/Republiknews.co.id]
Kondisi Banjir di Kota Sinjai Pasca Hujan Lebat, Senin (05/06/2023). [Foto. Asrianto/Republiknews.co.id]

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI — Curah hujan lebat dua hari berturut-turut di Kota Sinjai mengakibatkan sejumlah pemukiman warga tergenang air. Tak hanya itu, sejumlah titik ruas jalan yang menjadi langganan banjir juga terendam.

Kejadian banjir khususnya di sejumlah ruas jalan di kota Sinjai sudah menjadi agenda tahunan yang selalu datang tanpa mendapatkan solusi dari Pemerintah Daerah Sinjai.

Bahkan, pembangunan drainase yang selalu dianggarkan Pemerintah Daerah tiap tahunnya seolah-olah hanya menjadi sarang nyamuk dan tidak berfungsi dengan baik jika musim penghujan tiba.

Baca Juga : Indah Putri Indriani Kembali Koordinasi, Balai Paparkan Rencana Penanganan Sungai di Luwu Utara

Presidium Sinergi Jaringan Independen Gerakan Rakyat Menggugat (SINJAI GERAM), Awaluddin Adil mengatakan kondisi banjir yang selalu datang tiap tahunnya harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah sebab dampak dan kerugian selalu dirasakan oleh masyarakat Sinjai.

Selain itu, Pemerintah Daerah Sinjai melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) wajib menyampaikan atau memaparkan penyebab banjir dengan membuat hasil kajian dan penelitian sehingga dapat menemukan solusi kedepannya.

“Kajian penyebab banjir harus disampaikan ke publik melalui persentase berapa persen disebabkan luapan sungai dan beberapa persen diakibatkan drainase yang tidak berfungsi,” ujarnya.

Baca Juga : Indah Putri Indriani Tinjau Beberapa Wilayah Di Lutra Terdampak Banjir

Apalagi katanya, Bupati Sinjai, Andi Seto bersama anggota DPRD tahun 2019 lalu pernah melakukan kunjungan ke Semarang untuk studi banding terkait penanggulangan masalah banjir.

“Dari hasil studi banding beberapa tahun lalu itu, ilmu yang didapatkan di kota Semarang untuk segera dipergunakan di kota Sinjai dalam mencegah banjir,” ungkap Awaluddin Adil.

Bukan hanya itu, janji Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai untuk pembangunan embung dan kolam retensi untuk mencegah banjir belum juga terealisasi tetapi malah memproritaskan pembangunan alun-alun di lapangan sinjai bersatu yang kami anggap nantinya akan menjadi penyebab genangan air hingga ke pemukiman warga BTN Gojeng.

Baca Juga : Sekda Bahas Hilirisasi di Musrenbang Kecamatan Sinjai Timur

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Sinjai, Haris Ahmad yang dikonfirmasi via WhatsApp Senin (05/06/2023) terkait penyebab banjir di kota sinjai enggan menjawab dan memilih bungkam.

Penulis : Asrianto
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646