0%
logo header
Minggu, 19 Mei 2024 17:13

“Digoda” Petahana, Andi Aan Tegaskan Belum Bersikap untuk Pilkada Bulukumba

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Kolase foto: Anggota DPRD Provinsi Sulsel, Andi Anwar Purnomo (Andi Aan) dan flayer Paket Andi Utta-Andi Aan. [IST]
Kolase foto: Anggota DPRD Provinsi Sulsel, Andi Anwar Purnomo (Andi Aan) dan flayer Paket Andi Utta-Andi Aan. [IST]

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BULUKUMBA — Pilkada Bulukumba 2024 kian mengerucutkan figur yang akan berkompetisi pada November mendatang.

Sejauh ini beberapa figur sudah bermunculan untuk memperkenalkan diri ke masyarakat. Melirik dan dilirik makin kental diperlihatkan para figur.

Nama Andi Anwar Purnomo, anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akhir-akhir ini santer menjadi perbincangan publik di Bulukumba.

Baca Juga : Prioritaskan Kader di Pilkada Bulukumba, PKS Sulsel Dukung Penuh Isnayani

Pasalnya, anak Bupati Bulukumba periode 2015-2020, Andi Muhammad Sukri Sappewali itu masuk dalam radar figur paket atau bakal calon wakil Bupati yang dilirik sang Petahana atau Bupati Bulukumba saat ini, Andi Muchtar Ali Yusuf.

Hal itu dikuatkan seiring beredarnya flayer yang memaketkan keduanya. Di share ke sosmed oleh orang yang diketahui merupakan orang dekat Bupati Bulukumba.

Legislator Sulsel yang akrab disapa Andi Aan itu pun angkat bicara mengenai hal tersebut. Dirinya menegaskan saat ini belum bersikap untuk menatap Pilkada.

Baca Juga : Pemkab Bulukumba Beberkan Keberhasilan Program 1000 Rumpon

“Belum, saya juga kaget tiba tiba melihat flayer itu di medsos. Saat ini saya belum mengarah ke sana (Pilkada) apalagi kita baru baru menghadapi Pileg,” ujar Andi Aan kepada Republiknews.co.id, usai Shalat Jumat di Masjid Agung Bulukumba, Jumat (17/05/2024).

Namun, lanjut politisi PKB itu, lirikan petahana ke dirinya akan dibahas bersama keluarga besar dan timnya.

“Tentu kita tak ingin mengecewakan keluarga utamanya di tim kita yang berjuang di Pileg. Kami menunggu keputusan keluarga besar juga,” pungkas Andi Aan.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646