REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTIM – Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, dr. Bahrani, menekankan pentingnya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sebagai langkah pencegahan terhadap penyakit tidak menular (PTM), yang kini menjadi perhatian utama pemerintah.
“Penyakit tidak menular seperti darah tinggi dan diabetes menjadi keluhan utama masyarakat saat ini. Padahal, penyakit-penyakit ini sebenarnya bisa dicegah jika kita melakukan tindakan sejak dini,” ujar dr. Bahrani Hasanal, Minggu (17/11/2024).
Bahrani menjelaskan, bahwa pencegahan lebih efektif dilakukan sebelum komplikasi terjadi.
Baca Juga : 9 Atlet Tenis Meja Kutim, Pastikan Tiket 16 Besar di Porprov Korpri III Kaltim
“Jika sudah terjadi komplikasi, upaya pengobatan menjadi jauh lebih sulit dan mahal. Oleh karena itu, masyarakat harus segera mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat,” tambahnya.
Germas, kata Bahrani, menjadi salah satu program strategis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat.
“Dalam hal ini, perilaku pencegahan melalui check-up rutin, olahraga teratur, diet seimbang, serta menghindari stres dan kebiasaan buruk seperti merokok menjadi fokus utama,” katanya.
Baca Juga : Tim Pickleball Kutim Bidik Tiket Final pada Porprov Korpri III Kaltim
Menurut Bahrani, program Germas juga bertujuan untuk meningkatkan usia harapan hidup masyarakat Kutai Timur yang tentu diiringi dengan peningkatan kualitas hidup dan kesehatan.
“Kita tidak hanya ingin masyarakat hidup lebih lama, tetapi juga hidup dengan kualitas kesehatan yang baik. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama, baik pemerintah maupun masyarakat,” katanya.
Dinas Kesehatan Kutai Timur, lanjut Bahrani, terus menggalakkan edukasi terkait Germas melalui berbagai kegiatan, termasuk pemeriksaan kesehatan gratis, kampanye gaya hidup sehat, hingga penyuluhan langsung ke masyarakat.
Baca Juga : Ardiansyah Sebut Pemkab Kutim Komitmen Angkat Seluruh Honorer Jadi P3K
“Dengan pendekatan ini, diharapkan masyarakat Kutai Timur dapat lebih memahami pentingnya pencegahan penyakit tidak menular, sehingga derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat,” tandasnya. (*/)