0%
logo header
Kamis, 01 Desember 2022 19:42

Dugaan Korupsi Proyek Irigasi di Bone, Jaksa Periksa Belasan Saksi

Asril Astian
Editor : Asril Astian
Saluran Irigasi yang dikerjakan di Desa Turucinnae, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Terlihat konstrukai belum terselesaikan, namun anggaran telah dicairkan 100% oleh pihak Perusahaan Kontraktor. (Istimewa)
Saluran Irigasi yang dikerjakan di Desa Turucinnae, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Terlihat konstrukai belum terselesaikan, namun anggaran telah dicairkan 100% oleh pihak Perusahaan Kontraktor. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BONE — Dugaan korupsi pembangunan saluran Irigasi yang terletak di Desa Turucinnae, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, tengah diusut Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) Bone di Lappariaja.

Proyek irigasi tersebut diduga tidak sesuai dengan perencanaan awal yang sudah ditetapkan, berupa adanya perubahan desain gambar pada saat pelaksanaan yang telah dibuat oleh pihak PT. Mehartama Cipta selaku konsultan perencanaan.

Selain dugaan tidak sesuai dengan perencanaan, proyek yang menelan anggaran hingga Rp 2 Miliar dari APBD Pemerintah Kabupaten Bone tahun 2022 itu telah dilakukan penyerahan hasil objek (PHO) dan juga dilakukan pencairan seratus persen padahal pekerjaan belum rampung.

Baca Juga : Alhamdulillah! Pisang Cavendish yang Ditanam Warga di Bone dan Sidrap Telah Berbuah

Kepala Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) Bone di Lappariaja, Andi Dahrin, mengatakan telah melakukan pemeriksaan sejumlah pihak pada pembangunan irigasi tersebut.

“Setidaknya ada 10 sampai 15 orang yang telah diperiksa,” kata Andi Dahrin, Senin (28/11/2022) kemarin.

Anda Dahrin menjelaskan, pihaknya telah menaikkan status kasus tersebut ke tahap penyidikan. Kini, katanya, telah meminta tim auditor untuk dilakukan pemeriksaan dugaan kerugian keuangan negara.

Baca Juga : Inovasi Peternakan di Cina Bone, Inseminasi Buatan Dikuatkan dengan Ketersediaan Pakan

“Statusnya sudah tahap penyidikan dan sementara proses pemeriksaan keuangan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Irigasi PSDA Kabupaten Bone, Kasdar ST, yang dikonfirmasi tidak menampik pemeriksaan tersebut, ia mengaku telah diperiksa oleh pihak kejaksaan.

“Kami sudah dimintai keterangan oleh kejaksaan sebanyak tiga kali,” katanya saat dihubungi, Senin (28/11/2022).

Penulis : Irham
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646