REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Sebanyak empat pegawai di lingkup Kanwil Kemenkumham Sulsel mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I dan II Tahun 2023 yang digelar Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI).
Keempat pegawai tersebut masing-masing, Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan Fajrin T, Kepala Sub Bidang Fasilitasi Pembentukan Produk Hukum Daerah (FPPHD) Ayusriadi, Kepala Sub Bidang Penyuluhan Hukum, Bantuan Hukum, dan Jaringan Dokumentasi Hukum (JDIH) Meryanti Anwar, dan Kepala Sub Bidang Pengkajian Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM Agry Caesar.
Keempat pegawai ini pun menjadi bagian dari 80 peserta PKP yang mengikuti Pelepasan Peserta PKP Angkatan I dan II Tahun 2023, di Auditorium Hasanuddin LAN RI Makassar. Dalam pelepasan ini dihadiri langsung Kakanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak.
Baca Juga : Kanwil Kemenkumham Sulsel Ikut Rakernis Pelayanan Administrasi Hukum Umum di Bali
Liberti mengatakan, para peserta PKP ini dituntut untuk memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat sesuai dengan amanat Undang-Undang (UU) No 25/2009 tentang Pelayanan Publik.
“Agar pelayanan publik berjalan dengan optimal, dibutuhkan kepemimpinan yang kuat dan didasarkan pada integritas yang tinggi untuk memenangkan kepercayaan masyarakat,” katanya di sela-sela menghadiri kegiatan, Rabu, (15/11/2023).
Selain itu, juga dibutuhkan pemimpin yang mandiri dalam pengambilan keputusan dan mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak, serta menjadi contoh maupun menginspirasi yang lainnya sehingga termotivasi dalam meningkatkan kinerja pelayanan publik.
Baca Juga : Jayadi Kusumah Jabat Karutan Makassar, Kadivpas Kemenkumham Sulsel: Bawa Perubahan Lebih Baik
“Saya pun mengucapkan selamat untuk pegawai Kanwil Kemenkumham Sulsel yang ikut dalam pelatihan ini. Semoga mampu menimba ilmu dengan baik untuk kemudian diimplementasikan di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulsel,” harapnya.
Sementara, Kepala Badan Pengembangan SDM Hukum dan HAM Kemenkumham RI Iwan Kurniawan mengatakan, sebagai seorang pemimpin harus memiliki kemampuan yang dikenal dalam 3T yaitu Thinking Ahead, Thinking Again, dan Thinking Across.
“Kemampuan 3T ini diyakini dapat menciptakan kepemimpinan yang dinamis di dalam menghadapi kehidupan organisasi agar semakin adaptif terhadap perubahanm” katanya.
Baca Juga : Sahabat Dekat Ganjar, Ini Sosok Caleg DPRD Sulsel Dapil V Iqbal Arifin
Ia menjelaskan, 3T tersebut mulai dari Thinking Ahead adalah kemampuan untuk melihat secara dini tanda-tanda perkembangan yang dapat mempengaruhi misi dan efektivitas sebuah institusi, dan kemampuan untuk berpikir ke depan akan memungkinkan organisasi tersebut memahami strategi-strategi dan kebijakan-kebijakan untuk beradaptasi terhadap lingkungan yang berubah. Kemudian, Thinking Again adalah pertimbangan ulang dan menemukan ulang kebijakan-kebijakan dan proses-proses yang saat ini berfungsi ketika lingkungan berubah untuk mencapai hasil yang lebih baik.
Kemudian, Thinking Across adalah kemampuan untuk melewati batas-batas dalam belajar dari pengalaman pihak lain, mengakui bahwa gagasan-gagasan, sistem-sistem dan pengalaman-pengalaman pihak lain dapat mengandung pelajaran yang dapat diadaptasi untuk suatu organisasi untuk mencapai hasil yang baru atau berbeda.
Dalam kesempatan ini juga, Iwan berpesan kepada para peserta untuk terus belajar dan mengembakan diri karena organisasi yang akan dipimpinnya bersifat dinamis dan tidak pernah berhenti. Di samping itu, Iwan meminta kepada para peserta untuk memiliki kemampuan literasi dalam hal ini membaca dan menulis.
Baca Juga : Grand Final Taurungka Taulolo Duta Wisata Gowa Berlangsung di Balla Lompoa
“Kemampuan literasi tersebut sangat berdampak besar pada kepemimpinan saudara dan kehidupan organisasi yang saudara pimpin,” jelas Irwan.
Sementara itu, Kepala Pusat Pelatihan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan LAN RI Andi Taufik mengatakan, proses pembelajaran yang diikuti oleh peserta telah mengacu pada kurikulum yang ditetapkan dalam keputusan Kepala LAN RI No 1/2023 tentang Pelatihan Struktur Kepimpinan yang disusun untuk memenuhi kebutuhan pengembangan kompetensi kepemimpinan pejabat pengawas.
“PKP ini telah berjalan sejak 31 Juli sampai 15 November 2023 secara Blended Learning. Selama waktu tersebut, para peserta telah menempuh empat agenda pembelajaran. Antara lain, Agenda Kepemimpinan Pancasila dan Bela Negara, Agenda Kepemimpinan Pelayanan, Agenda Pengendalian Pekerjaan, dan Agenda Aktualisasi Kepemimpinan,” jelas Taufik.
Baca Juga : Grand Final Taurungka Taulolo Duta Wisata Gowa Berlangsung di Balla Lompoa
Taufik juga mengapresiasi kepada para peserta PKP yang telah menghasilkan berbagai solusi yang inovatif terhadap permasalahan dan tantangan adaptif di unit kerja masing-masing peserta.
“Secara nyata, para peserta PKP telah memperlihatkan kemampuan kepemimpinan peserta melalui aksi perubahan kualitas pelayanan publik. Aksi tersebut disajikan dalam pameran display inovasi pada tahap evaluasi aksi perubahan pada 14 November 2023 kemarin di LAN RI Makassar,” ungkap Taufik.
Tidak lupa, Taufik berterima kasih kepada para atasan/mentor peserta, para bawahan peserta, dan juga jajaran stakeholder eksternal lainnya yang turut serta di dalam menciptakan multiplikasi pembelajaran para peserta di dalam PKP ini.
Baca Juga : Grand Final Taurungka Taulolo Duta Wisata Gowa Berlangsung di Balla Lompoa
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Pusat Pegembangan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan Kemenkumham Morina Harahap, Kepala Lapas Kelas I Makassar Teguh Pamuji, Jajaran Fungsional Tertentu LAN RI dan Kemenkumham RI, dan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan IX dan X.