0%
logo header
Senin, 27 Agustus 2018 10:04

Fatayat NU Sulsel Kenang Perjuangan Nur Muthmainnah

Fatayat NU Sulsel Kenang Perjuangan Nur Muthmainnah

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Sulsel, menyatakan bela sungkawa atas wafatnya Komisioner Panwaslu Kota Makassar, Nur Mutmainnah.

Ketua Fatayat NU Sulsel, Nurul Ulfa meminta para kader NU mendoakan Nur Mutmainnah yang meninggal pada Sabtu, 25 Agustus 2018 lalu.

Nur Mutmainnah dikenalnya merupakan sosok aktivis perempuan yang tegas, militan, dan juga perhatian kepada orang di sekitarnya.

Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak

Komisioner Panwaslu Makassar itu sendiri, tercatat sebagai kader NU, pernah menjadi anggota IPPNU, saat mahasiswa aktif di PMII Komisariat UIN Alauddin dan terkahir sebagai kader Fatayat NU Sulsel.

“Fatayat NU berduka setelah kehilangan salah satu kader terbaiknya, Nur Muthmainnah, salah satu komisioner Bawaslu Kota Makassar yang baru saja dilantik,” kata Ulfa, Minggu (26/08/2018).

Menurut Ulfa, tak banyak perempuan yang mau terlibat sebagai penyelenggara kepemiluan karenanya, Ulfa sebagai ketua Fatayat, mengapresiasi keberadaan perempuan NU yang mau aktif dan terlibat dalam kepemiluan.

Baca Juga : IM3 Gandeng Iqbaal Ramadhan Kampanye Freedom Internet Lewat Video “Simpel tapi Spesial”

Nur Muthmainnah bersama dua komisioner Bawaslu Makassar dianggap berprestasi dalam mengawal Pilkada. Bawaslu Kota Makassar secara membanggakan menyabet 2 (dua) nominasi terbaik Bawaslu Award untuk kategori pengawasan tahapan terbaik dan penyelesaian sengketa terbaik pada tingkat Panwaslu kabupaten/kota se lindonesia.

Sebelum jatuh sakit dan meninggal dunia, Nur Muthamainnah mendedikasikan dirinya pada pilkada Makassar 2018 lalu.

“Kami sangat kehilangan, semoga pengganti beliau di Bawaslu Kota Makassar, semangat dan perjuangannya sama seperti Inna,” demikian Ulfa yang sehari hari sebagai akademisi UMI Makassar ini.

Baca Juga : Paket Data Baru Freedom Internet, Pengguna IM3 Bisa Atur Kebutuhan Kuota

Selain Mutmainnah, satu kader Fatayat NU juga ikut proses seleksi Bawaslu Makassar. Sri Wahyuningsih, mantan Panwaslu kota Makassar periode 2010, juga punya potensi kuat menjadi PAW.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646