REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE — DPC HIKMA Cabang Ujung Kota Parepare menggelar halal bihalal di Restoran Dinasty, Kelurahan Ujung Sabbang, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, pada Minggu (21/4/2024).
Dalam acara tersebut, dilakukan deklarasi dan pernyataan sikap oleh Ketua DPC HIKMA Ujung, Ibrahim Suanda, di hadapan ratusan tamu dan undangan. HIKMA Ujung menyatakan dukungannya terhadap Muhammad Zaini (MZ) untuk bertarung dalam Pilwakot 2024.
Menanggapi hal tersebut, Muhammad Zaini menyatakan semakin semangat dan memantapkan niatnya untuk terus bekerja dalam menghadapi Pilkada Parepare.
Baca Juga : Kadisnakertrans Sulsel Pimpin Coffee Morning di UPT Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah I
“Dengan adanya momentum ini, juga untuk memperjelas dorongan keluarga dan kerabat untuk mengabdi di Kota Parepare, Insya Allah saya akan mempergunakan sisa hidup saya untuk mengabdi di Kota Parepare. Dengan rezeki yang sudah diberikan oleh Allah kepada saya, sudah cukup untuk berjuang,” kata Muhammad Zaini.
Semangatnya juga semakin berkobar setelah melihat sejumlah tokoh warga HIKMAH yang ikut berkontestasi dan lolos di Pileg lalu. Kata MZ, hal ini menjadi tolok ukur bahwa warga HIKMAH juga siap bertarung.
“Alhamdulillah, pada Pileg kemarin beberapa keluarga Hikmah terpilih menjadi anggota DPRD. Dengan semangat ini, saya terpacu dan yakin bahwa warga Massendrengpulu juga bisa. Akan saya bawa ke puncak yang lebih tinggi. Membawa Massendrengpulu ke puncak kejayaan,” paparnya.
Baca Juga : Forum K3 Wilayah 1 Sulawesi Selatan Resmi Dikukuhkan, Dorong Keselamatan dan Produktivitas Kerja
“Karena ini tahun politik, izinkan saya menyampaikan bahwa niat saya insya Allah akan mengikuti semua tahapan Pilkada Kota Parepare. Jika Allah menghendaki, saya akan wakafkan diri sebagai Wali Kota Parepare. Kosong Satu harga mati. Saya sampaikan kepada saudara-saudaraku semua, jika bukan 01, saya anggap tidak mengabdi,” tambahnya.
Meskipun biaya politik tidak sedikit, lanjut Muhammad Zaini, namun dirinya siap dengan segala konsekuensinya.
“Oleh karena itu, untuk membesarkan niat saya, biaya politik akan saya tanggung sendiri. Saya tidak ingin jika nantinya saya mengabdi tapi ada bisikan, ada tekanan, hal itu tidak sesuai dengan pemikiran saya,” tegas MZ. (*)