REPUBLIKNEWS.CO.ID, WAKATOBI — Kegiatan pertama dalam rangkaian acara Hari Nusantara (Harnus) Ke -21 tahun 2022 di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi tenggara adalah kegiatan bakti sosial “bersih-bersih pantai dan dermaga”.
Kegiatan tersebut difokuskan di Perkampungan Bajo Mola Raya, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, dengan melibatkan sebanyak 680 orang yang terdiri dari unsur Forkopimda, Jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI dan Polri, Instansi Vertikal, siswa SMP dan SMA serta masyarakat setempat, pada Sabtu (10/12/2022).
Dansatgas Hari Nusantara Kolonel Laut Joko Setiono mengungkapkan, agar aksi bersih-bersih Pantai yang dilaksanakan bukan hanya serimonial. Namun lewat kegiatan ini bisa memberikan contoh dan edukasi kepada masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di wilayah pesisir agar menjaga kebersihan pantai ataupun laut.
Baca Juga : Buka Harnus 2022 di Wakatobi, Menteri Bahlil Pesankan Warga Maknai Nilai-nilai Kelautan
Dengan begitu, sambung dia, aksi bersih-bersih pantai ini bisa mempertahankan dan meningkatkan kualitas ekosistem serta biota laut di Wakatobi.
“Laut yang aman, bersih, dan dikelola dengan baik akan memampu memberikan manfaat yang besar bagi bangsa dan negara Indonesia,” terang Joko Setiono dalam arahannya.
Mengakhiri sambutannya, Joko Setiono menyampaikan rasa terimakasinya serta penghargaan yang tinggi kepada masyarakat dan Pemkab Wakatobi dengan terselenggaranya kegiatan ini.
Baca Juga : Program Merdeka Sehat, Bupati Wakatobi Serahkan Mobil Ambulance ke Empat Pulau
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal, Nurul Ichuan mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah plastik ke laut. Katanya, laut yang baik akan menjamin kesejahteraan bagi masyarakatnya.
“Jadi ketika kita berbuat untuk membersihkan laut, mohon jangan hanya berfikir untuk tidak membuang plastik. Tetapi tidak membuang plastik itu akan menyelamatkan ekosistem laut, akan memberikan kehidupan laut yang lebih baik,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud mengatakan, bahwa brending Wakatobi sebagai cagar biosfer dunia serta salah satu dari 10 top ten pariwisata nasional mestinya menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat di Wakatobi.
Baca Juga : Wakatobi Jadi Salah Satu Daerah Destinasi Kunjungan Peserta Sail To Indonesia 2022
Sehingga, kata dia, masyarakat harus memiliki kesadaran pentingnya lingkungan laut yang bersih. Caranya dengan tidak membuang sampah plastik ke laut.
“Menjaga laut kita bukan hanya kegiatan ini, tetapi seterusnya setiap hari. Ibu-ibunya jangan buang sampah rumah ke laut. Kalau bisa ruamnya jangan belakangi laut tapi menghadap laut,” ujarnya. (*)