0%
logo header
Selasa, 11 April 2023 06:27

Ini Oknum Polisi yang Diduga Aniaya Wartawan saat Liputan Demo Ricuh di Bulukumba

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Ilustrasi anggota Polisi. (Src. Net)
Ilustrasi anggota Polisi. (Src. Net)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BULUKUMBA — Koresponden MNC Media  Wilayah Bulukumba, Dirman Anwar resmi melaporkan oknum Polisi yang aniaya dan ancam menembak dirinya saat liputan demo ricuh antara mahasiswa dengan aparat keamanan, Senin (10/04/2023) malam.

“Saya resmi melaporkan oknum polisi yang telah melakukan penganiyaan terhadap saya,” kata Dirman, Selasa (11/04/2023).

Dirman melaporkan oknum polisi tersebut ke Polres Bulukumba dengan no laporan STTLP/B/236/IV/SPKT/POLRES BULUKUMBA/POLDA SULSEL.

Baca Juga : Semarak Perayaan Imlek 2024 di Bulukumba, Chris Thamrin: Momen Berbagi Kebahagiaan dan Empati

Dia mengungkapkan, tindakan yang dilakukan oknum aparat tersebut tidak mencerminkan sebagai seorang anggota kepolisian.

Menurutnya tindakan premanisme dan intimidasi wartawan saat melakukan peliputan adalah perilaku buruk yang bertentangan dengan kekebasan pers yang diatur dalam undang-undang.

“Secara pribadi saya mengutuk keras perilaku oknum polisi tersebut terhadap saya,” tegas Dirman.

Baca Juga : Saksi Partai Golkar di Bulukumba Minim, Padahal Ada Anggaran dari Pusat

Ketua Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Bulukumba tersebut meminta Kapolres Bulukumba untuk menindak tegas dan memberikan hukuman serta sanksi tegas kepada oknum anggotanya itu.

Ia pun berharap, kejadian buruk yang dialaminya tersebut tidak terulang atau terjadi lagi kepada wartawan yang sedang menjalankan tugas peliputan.

“Jika tidak ada langkah tegas dari Kapolres terhadap anggotanya, itu sama halnya Kapolres mendukung tindakan anggotanya tersebut yang melakukan penganiayaan,” terang Dirman.

Baca Juga : Dinilai Berhasil Memimpin, Taufan Pawe Punya Porsi Dihati Masyarakat Bulukumba

Sementara, berdasarkan laporannya, Dirman telah mengantongi identitas oknum polisi yang memberinya perlakuan buruk hingga menderita beberapa luka dan traumatik akibat ancaman pistol.

Dari laporannya, oknum polisi yang dilaporkan Dirman tersebut berinisial AG.  Dirman menyebutkan ia anggota polisi aktif yang betugas sebagai Intel di Polsek Gantarang, Polres Bulukumba.

“Nama lengkapnya saya tidak tau, yang jelas dia intel Polsek Gantarang,” aku Dirman.

Baca Juga : Diresmikan Pj Gubernur Sulsel, Bulukumba Miliki Gedung Perkantoran Terbaik di Indonesia

Selain itu, Dirman dan sejumlah wartawan di Bulukumba mengaku akan melakukan unjuk rasa sampai oknum polisi tersebut ditindaki.

“Hasil konsolidasi dengan beberapa teman-teman, hari ini kita akan aksi sampai pelaku (oknum polisi) ditindaki,” pungkas Dirman.

Sementara itu, Kapolres Bulukumba, AKBP Ardyansyah kepada awak media belum berkomentar banyak, ia mengungkapkan akan mendalami kejadian tersebut.

Baca Juga : Diresmikan Pj Gubernur Sulsel, Bulukumba Miliki Gedung Perkantoran Terbaik di Indonesia

“Kami dalami dulu mas,” singkatnya.

Diberitakan sebelumnya, Koresponden MNC Media wilayah Bulukumba, Dirman Anwar mendapat tindakan penganiayaan dan intimidasi saat liputan demo mahasiswa yang menuntut UU Cipta Kerja dicabut hingga berujung bentrok dengan aparat keamanan.

Dari perlakuan dipukuli, dilempar batu, hingga diancam pistol agar menghapus gambar hasil liputanya diterima Dirman dari oknum polisi tersebut.

Baca Juga : Diresmikan Pj Gubernur Sulsel, Bulukumba Miliki Gedung Perkantoran Terbaik di Indonesia

Mirisnya, meski telah memperkenalkan diri sebagai wartawan, oknum polisi tersebut malah makin brutal menghajar dan mengancam menembak Dirman jika tidak menghapus file liputannya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646