0%
logo header
Selasa, 01 Oktober 2024 17:31

Inovasi Sampah Jadi Pulsa: Indosat Dukung Pelestarian Lingkungan

Chaerani
Editor : Chaerani
Indosat mengagas inovasi berbasis lingkungan melalui Sampah Jadi Pulsa dalam rangka mewujudkan ramah lingkungan yang keberlanjutan. (Dok. Indosat Ooredoo Hutchison)
Indosat mengagas inovasi berbasis lingkungan melalui Sampah Jadi Pulsa dalam rangka mewujudkan ramah lingkungan yang keberlanjutan. (Dok. Indosat Ooredoo Hutchison)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA — Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan Indonesia berbasis ramah lingkungan melalui inovasi “Sampah Jadi Pulsa.”

Program yang pertama kali diluncurkan pada 2022 ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) Indosat di pilar lingkungan. Dengan tujuan mengatasi permasalahan sampah plastik melalui konversi sampah menjadi pulsa bagi masyarakat yang berpartisipasi, inisiatif ini sejalan dengan agenda jangka panjang pembangunan Indonesia, khususnya pada pilar transformasi ekonomi melalui inovasi dan penerapan ekonomi hijau.

“Kami ingin menunjukkan bagaimana sampah plastik dapat diubah menjadi sesuatu yang bernilai, sekaligus memanfaatkan teknologi digital untuk menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini merupakan bagian dari kontribusi kami dalam mendukung pembangunan jangka panjang Indonesia dan juga wujud nyata tujuan besar Indosat dalam memberdayakan Indonesia,” terang SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo  Hutchison Steve Serang, dalam keterangannya, Selasa, (01/10/2024).

Baca Juga : Ilham Fauzi Tekankan Peranan Penting Pemuda di Era Society 5.0

Keberhasilan program ini menunjukkan komitmen Indosat yang berkelanjutan dalam mendukung program pemerintah untuk mengurangi limbah plastik sekaligus mempromosikan praktik lingkungan yang berkelanjutan. Ke depannya, program Sampah Jadi Pulsa akan terus diperluas ke berbagai kota di seluruh Indonesia.

Masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam gerakan ini dapat mengunjungi dropbox di kota mereka, membawa botol plastik, dan memastikan nomor Indosat (IM3 atau Tri) mereka aktif. Setiap botol yang disetor akan memberikan poin yang dapat ditukarkan dengan pulsa melalui proses digital yang mudah.

Melalui inisiatif Sampah Jadi Pulsa, Indosat berkomitmen untuk terus melestarikan lingkungan secara berkelanjutan dengan memperkuat kolaborasi strategis dengan mitra lokal maupun global untuk mencapai tujuan besar dalam memberdayakan Indonesia melalui pemanfaatan teknologi digital.

Baca Juga : Kedatuan Sawitto Sematkan Pin Kedatuan ke Azhar Arsyad di Pinrang

Kegiatan lainnya yang digagas Indosat di pilar lingkungan yakni aksi bersih-bersih sampah laut di Pulau Lae-Lae. Aksi ini dilakukan dengan berkolaborasi bersama warga setempat.

EVP Head of Circle Kalimantan Sulawesi Maluku dan Papua (Kalisumapa) Swandi Tjia mengatakan, sampah laut merupakan salah satu isu lingkungan di sekitar kawasan pantai di Pulau Lae-lae. Sampah yang sebagian besar dari pastik dapat membahayakan biota laut dan habitatnya di sepanjang pantai. Hal inilah yang menggerakkan Indosat untuk melakukan aksi bersih pantai.

“Pulau Lae-lae merupakan salah satu destinasi wisata yang harus terus dijaga keindahan dan kelestarian lingkungannya. Ancaman sampah laut berpotensi merugikan ekosistem di sekitar pantai,” katanya.

Baca Juga : Hari Kedua, Begini Progres Pelaksanaan TMMD Ke-122 TA 2024 Kodim 1425 Jeneponto

Pembersihan pantai di Pulau Lae-lae ini juga menjadi aksi nyata Indosat untuk memerangi polusi sampah. Olehnya, ia pun mengajak partisipasi aktif dari warga setempat untuk ikut serta melakukan aksi bersih pantai ini.

Swandi mengaku, komitmen Indosat sebagai perusahaan yang secara berkelanjutan menjalankan program CSR diwujudkan dalam empat pilar kegiatan yakni Pendidikan Digital, Pemberdayaan Masyarakat, Lingkungan, dan Filantropi.

“Aksi bersih pantai ini merupakan inisatif kami untuk melestarikan lingkungan bagi masa depan anak cucu kita,” terangnya.

Baca Juga : Kolaborasi “Jaga Bersama”, Siapkan Tenaga Komunikator Imunisasi Serviks Bagi Anak

Ada berbagai program dan inisiatif di pilar Lingkungan yang secara berkelanjutan dilaksanakan oleh Indosat, diantaranya adalah penanaman bibit pohon mangrove yang pernah diterapkan di Desa Bulucindea, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

“Indosat juga telah menerapkan teknologi Internet of Things (IoT) dalam program Digitalisasi Konservasi Mangrove yang sudah berjalan di 5 kota di seluruh Indonesia. Kam berkolaborasi dengan pihak universitas setempat untuk bersama-sama menjalankan program ini, sebagai bagian dari tujuan besar Indosat untuk memberdayakan masyarakat Indonesia,” tutupnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646