0%
logo header
Kamis, 04 April 2024 12:41

Jelang Lebaran Disperindag Kukar Pantau Produk Kedaluarsa

M. Imran Syam
Editor : M. Imran Syam
Ilustrasi barang kedaluarsa yang tak boleh beredar di Pasar Tradisional atau Modern. (Istimewa)
Ilustrasi barang kedaluarsa yang tak boleh beredar di Pasar Tradisional atau Modern. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar) meningkatkan kewaspadaan untuk memastikan masyarakat dapat berbelanja dengan aman dan nyaman jelang Lebaran. Fokus utama adalah memastikan tidak ada produk kadaluwarsa yang terjual di pasaran dan memantau harga bahan pokok.

“Pengawasan dilakukan secara rutin setiap bulannya,” kata Kepala Bidang Pemasaran Disperindag Kukar, Muhammad Bustani, pada Rabu (03/04/2024).

Tim Disperindag telah melakukan operasi di dua lokasi strategis, yaitu Pasar Tangga Arung dan Pasar Mangkurawang. Hasilnya, hingga saat ini, tidak ditemukan produk kadaluwarsa yang beredar di pasaran.

Baca Juga : Empat Siswa SLB Kukar Melenggang ke O2SN Nasional

Namun, Bustani mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan selalu mengecek tanggal kadaluarsa sebelum membeli produk.

“Kami juga terus memantau situasi, termasuk distribusi dan stok bahan pokok,” jelasnya.

Disperindag Kukar tidak hanya fokus pada produk kadaluwarsa, tetapi juga memantau harga bahan pokok. Terpantau kenaikan harga pada beberapa bahan pokok, seperti beras 1 kilogram yang dibanderol seharga Rp 17 ribu dan satu piring telur seharga Rp 65 ribu.

Baca Juga : Bupati Kukar Buka MTQ Antar OPD, ASN Jadi Pelopor Gerakan Mengaji

Bustani mengingatkan para pedagang untuk tidak memanfaatkan momen Ramadan dan Idulfitri untuk keuntungan pribadi dengan menaikkan harga secara tidak wajar. Disperindag Kukar siap melakukan operasi pasar atau pasar murah jika diperlukan untuk menstabilkan harga bahan pokok.

“Langkah-langkah ini dilakukan sebagai bagian dari tanggung jawab bersama untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (ADV/Diskominfo Kukar)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646