0%
logo header
Selasa, 10 April 2018 18:28

Jubir Appi-Cicu Ingatkan DIAmi Tak Bawa-Bawa JK dan Wakapolri di Sengketa Pilwali

Jubir Appi-Cicu Ingatkan DIAmi Tak Bawa-Bawa JK dan Wakapolri di Sengketa Pilwali

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Aksi demo sporadis yang dilakukan tim pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar petahana, Moh Ramdhan Pomanto-Indira Mulyasari (DIAmi) dianggap sebagai gerakan orang putus asah. Apalagi melibat libatkan orang lain untuk hanya sekadar menaikkan “rating”.

“Apa yang dilakukan pak Danny dan timnya, tidak lebih dari gerakan golongan orang-orang putus asah. Tidak tahu harus berbuat apa lagi. Karena pilihannya cuma dua, demo-demo dan cari gara-gara,” kata jubir Appi-Cicu, Irfan Liakat, Selasa (10/04/2018).

Ia kemudian mencontohkan, dalam aksi demo di DPRD dan KPU Makassar, mereka membawa keranda dengan tulisan JK dan AM.

Baca Juga : Relawan PACU : Ayo Kawal Kemenangan Rakyat Makassar

“Lalu postingan media sosial mengikut-ikutkan Wakapolri, itu tidak nyambung. Apa hubungannya?,”ujar Irfan dengan nada tanya.

Politisi Golkar Makassar ini menyarankan DIAmi dan timnya agar lebih fokus meyakinkan hakim di MA dalam proses kasasi.

“Karena demo demo itu tidak menjadi bagian dari pertimbangan hukum, apalagi buat macam macam issu yang tidak substansi,” jelasnya.

Baca Juga : Kawal Pleno KPU, Andi Ochank Yakin Appi-Cicu Menang

Ia berharap, Danny dan timnya tetap menghormati setiap lembaga secara proporsional.

“Bayangkan, kalau Hakim tidak dipercaya, ketua KPU tidak dipercaya, nanti kalah di MA juga tidak dipercaya. Bahkan tokoh sekelas Wakil Presiden JK dan Aksa Mahmud dibuatkan keranda. Wakapolri yang tidak diragukan lagi integritasnya menjaga NKRI malah dilibat libatkan dalam pilkada. Lalu siapa lagi mau dipercaya?” Ujarnya.

Ia mengaku tak habis pikir, figur sekelas Danny Pomanto sama sekali tidak punya penghargaan lagi kepada tokoh dan simbol negara, Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646