0%
logo header
Rabu, 08 Januari 2025 13:47

Kado Awal Tahun 2025 untuk Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Resmikan Infrastruktur SPKLU di Pinrang

Rizal
Editor : Rizal
General Manager PT PLN (Persero) UID Sulselrabar, Budiono saat memberikan sambutan di acara peresmian SPKLU PLN UP3 Pinrang, Selasa (7/1/2025). (Foto: Istimewa)
General Manager PT PLN (Persero) UID Sulselrabar, Budiono saat memberikan sambutan di acara peresmian SPKLU PLN UP3 Pinrang, Selasa (7/1/2025). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, PINRANG – Pada awal tahun baru 2025, PT PLN (Persero) kembali menambah infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang terletak di Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pinrang, Kabupaten Pinrang.

SPKLU menjadi bukti nyata komitmen PLN dalam membangun ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.

Penjabat Bupati Kabupaten Pinrang yang diwakili oleh Assisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Pinrang, Abdul Rahman Mahmud mengapresiasi PLN yang menjadi lokomotif transisi energi dan membentuk ekosistem kendaraan listrik dengan menghadirkan SPKLU di Kabupaten Pinrang.

Baca Juga : Tampung Keluhan Pemda, DPRD Sulsel Dorong Pemprov Segera Lunasi Utang DBH

“Terima kasih atas inisiasi dari PLN yang telah mendirikan SPKLU ini. Transisi energi sangat dibutuhkan untuk masa depan. Mudah-mudahan dengan hadirnya SPKLU ini biaa mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik,” kata Abdul.

Pada kesempatan yang sama, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono, menyampaikan bahwa sebagai lokomotif dalam transisi energi menuju net zero emission pada tahun 2060, PLN mendukung penuh pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

“Hari ini kita meresmikan infrastruktur SPKLU dalam rangka percepatan pembentukan ekosistem kendaraan listrik. SPKLU adalah bukti nyata bahwa PLN siap memberikan kemudahan bagi pelanggan pemilik kendaraan listrik untuk melakukan pengisian daya di mana saja,” kata Budiono.

Baca Juga : Komisi B DPRD Sulsel dan HNSI Gelar RDP, Bahas Soal Penangkapan Ikan Terukur

Budiono merinci bahwa SPKLU di kantor PLN UP3 Pinrang berjenis Medium Charging dengan spesifikasi daya 2×22 kiloWatt (kW). Dengan beroperasinya SPKLU tersebut, jumlah infrastruktur SPKLU yang beroperasi kini bertambah menjadi 61 unit, tersebar di 53 lokasi di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.

Dirinya mencatat berdasarkan pengalamannya menggunakan mobil listrik dari Makassar ke Bulukumba, lalu ke Watampone, dan kembali ke Makassar penghematan operasional mencapai 70-80 persen.

Sebelumnya saat Budiono menggunakan mobil konvensional, ia menghabiskan sekitar Rp1.100,- per kilometer, sekarang saat menggunakan mobil listrik hanya mengeluarkan biaya Rp300,- per kilometer. Artinya terdapat efisiensi Rp800,- per kilometernya.

Baca Juga : Intip Tiga Warna Baru Yamaha MX King 150 yang Bikin Pangling

“Kami mengimbau agar masyarakat dapat merasakan menggunakan kendaraan listrik. Selain biaya operasional yang lebih murah, kita juga turut mendukung transisi energi untuk generasi yang lebih baik. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari stakeholder yang turut menyukseskan program ini,” ujar Budiono.

Budiono juga mengungkapkan bahwa jumlah transaksi sejak SPKLU pertama kali beroperasi hingga saat ini mencapai 6.881 transaksi. Selain peresmian SPKLU, PLN juga turut menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat sekitar dengan memberikan bantuan Yayasan Baitul Maal (YBM) dalam wujud program pelatihan tata boga, sembako dhuafa, anugerah guru, santri cahaya, dan peduli yatim. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646