0%
logo header
Sabtu, 03 Februari 2024 00:06

Kakek Tua Ditemukan Tewas Telungkup di Dalam Rumahnya di Kompleks Pasar Baru Merauke

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Jenazah korban dievakuasi Tim Inavis Polres Merauke ke Ambulans. (Foto: Hendrik Resi / republiknews.co.id)
Jenazah korban dievakuasi Tim Inavis Polres Merauke ke Ambulans. (Foto: Hendrik Resi / republiknews.co.id)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MERAUKE — Seorang kakek usia 83 tahun bernama Kristian Ungkujay ditemukan tewas telungkup di dalam rumahnya yang terletak di Kompleks Pasar Baru Merauke, Papua Selatan sekitar pukul 13.30 Wit, Jumat (02/02/2024).

Kapolres Merauke AKBP I Ketut Suarnaya, melalui Kasat Reskrim AKP Haris Nasution, yang diwakili oleh KBO Ipda Sewang di tempat kejadian perkara mengatakan, korban ternyata tinggal sendiri di rumahnya di usianya yang sudah mencapai 83 tahun.

“Jadi, korban ini sudah sakit-sakit. Tadi pagi juga sekitar pukul 10.00 Wit, tetangga yang tinggal di sekitar tempat tinggal korban mengantarkan dia makanan dan sempat minum teh. Korban diperkirakan meninggal sekitar jam 11.00 atau jam 12 Wit,” jelas KBO Sewang kepada media ini di lokasi kejadian.

Baca Juga : Kejari Merauke Sidik Perkara Dugaan Tipikor Pembangunan Lanjutan Kantor Bupati Baru Boven Digoel

KBO Sewang menyebutkan jenazah  yang beridentitas Kristian Ungkujay itu dipulangkan langsung ke rumah keluarganya yang beralamat di Kwel Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke  menggunakan mobil ambulans dari pihak rumah sakit.

“Korban sendiri di rumah dan meninggal dalam keadaan tertelungkup. Kita sempat memeriksa tubuh korban. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Mungkin karena sakit yang memicu korban meninggal,” tandasnya.

Sementara itu, Salah seorang warga Pasar Baru Merauke menuturkan bahwa sehari sebelumnya dia melihat korban sempat diberi makan oleh tetangga di sebelah rumahnya. Kondisinya yang sudah menyebabkan korban sering jatuh sakit.

Baca Juga : Rumah Perjuangan Paslon Bupati Hendrik-Riduwan di Distrik Kurik Merauke Diresmikan

“Dia sendiri di rumahnya. Sudah tiga empat hari ditinggalkan oleh anak-anaknya. Sepertinya dia sakit, beberapa hari kemarin saya lihat dia jalan pelan-pelan pakai tongkat, karena kakinya sudah dipotong, mungkin kena lepra,” ujar salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya.

Saat berita ini diturunkan jenazah sudah dievakuasi dan dipulangkan ke rumah keluarga di Kwel, Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke Papua Selatan. (*)

Penulis : Hendrik Resi
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646