0%
logo header
Jumat, 26 Januari 2024 13:26

Kapolda Sulsel Target 5 Titik Kamera ETLE Terpasang di Sinjai

Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi saat Wawancara dengan Awak Media. (ist)
Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi saat Wawancara dengan Awak Media. (ist)

REPUBLIKNEWS.CO.ID,SINJAI — Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi akan terus berkomitmen dan memaksimalkan pelayanan lalu lintas berbasis digital melalui Tilang Elektronik atau Elektronik Traffic Law Enforcement (ETLE) di setiap jajaran Polres di Sulsel.

Program kepolisian berbasis digital melalui Tilang Elektronik atau Elektronik Traffic Law Enforcement (ETLE) tentunya untuk membantu keamanan dengan mengurangi potensi pelanggaran yang dapat menyebabkan kecelakaan lalulintas di jalan raya.

Khusus di Kabupaten Sinjai, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi meminta minimal 5 kamera ETLE terpasang di titik kota. Namun, program ini tentunya harus juga mendapat dukungan dari pemerintah daerah.

Baca Juga : Cuti Bersama Lebaran Idul Fitri, Pj Gubernur Sulsel: Pelayanan di RS dan Puskesmas Tetap Berjalan

“Paling tidak, saya minta kabupaten/kota minimal ada 5 titik Kamera ETLE tetapi kami meminta dukungan pak Bupati dan dukungan teman-teman DPRD Sinjai serta Kapolres agar ini bisa terwujud,” ujarnya kepada wartawan saat kunjungan kerja di Kabupaten Sinjai Kamis (25/1/2024) kemarin.

Olehnya itu, setiap kunjungan kerja dan bertemu dengan kepala daerah serta Kapolres. Pihaknya selalu menyampaikan bahwa akan memaksimalkan dan mengoptimalkan pelaksanaan program ETLE ini dalam penindakan pelanggaran lalu lintas.

“Kenapa, karena ini merupakan langkah yang paling efektif untuk mengurangi hal-hal yang kita tidak inginkan apabila petugas tilang ketemu pelanggar yang mau ditilang yang biasanya kebanyakan jadi masalah dan bahkan menjadi viral viral atau sebagainya,” ungkapnya.

Baca Juga : Aktor Dibalik Demo di KPU Sinjai Insial FR Menyerahkan Diri, Berikut Perannya

Polda Sulsel ingin mengurangi pelanggaran lalulintas di jalan raya berbasis digital dan ini sangat efektif. Sebab katanya, beberapa orang yang diajak ketemu dari berbagai elemen mengatakan karena ada kamera terpaksa harus patuh.

“Jadi dengan penindakan lalulintas berbasis digital melalui Tilang Elektronik atau Elektronik Traffic Law Enforcement (ETLE) orang memang dipaksa untuk patuh di jalan raya,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, Kunjung Kerja Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi di kabupaten Sinjai (Kamis, 25/1/2024) kemarin dalam rangka menyerahkan bantuan 4.500 paket sembako kepada keluarga kurang mampu.

Baca Juga : Bupati Gowa Sambut Hangat Kunjungan Kapolda Sulsel di Kawasan Musuem Balla Lompoa

Dalam kesempatan itu juga, Ketua Bhayangkari bersama anggotanya memberikan bantuan sembako kepada masyarakat tidak mampu sekaligus memberikan 2 paket hadiah umroh melalui undian.

Selain itu, Kapolda Sulsel bersama Penjabat Sinjai memberikan secara simbolis bantuan Bansos dalam rangka Penanganan Inflasi 1.400 paket dan Miskin Ekstrem sebanyak 5000 paket.

Termasuk, penyerahan secara simbolis
kunci bantuan bedah rumah dan penyerahan kunci pemanfaatan Alun-alun Sinjai Bersatu.

Baca Juga : Polisi Ungkap Kendala Penindakan Tilang Elektronik di Sinjai

Penulis: Asrianto

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646