0%
logo header
Jumat, 22 April 2022 23:07

Kapolri Imbau Perusahaan Beri Cuti Mudik Lebih Awal, Ini Alasannya

Kapolri Jenderal pol Listyo Sigit Prabowo, dalam jumpa persnya pada Apel Operasi Ketupat 2022 di Monas jumat (22/4/2022). (Wahyu Widodo/Rpubliknews.co.id)
Kapolri Jenderal pol Listyo Sigit Prabowo, dalam jumpa persnya pada Apel Operasi Ketupat 2022 di Monas jumat (22/4/2022). (Wahyu Widodo/Rpubliknews.co.id)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau perusahaan swasta agar memberikan jatah cuti mudik Lebaran lebih awal kepada para karyawannya.

“Hal ini dikarenakan, puncak arus mudik Lebaran tahun ini diprediksi akan mulai terjadi pada tanggal 28 – 30 April 2022”, jelas Sigit.

“Untuk itu kami menghimbau agar pelaksanaan mudik ini bisa diatur oleh teman-teman instansi swasta untuk memberikan kesempatan mudik lebih awal bagi pegawainya,” ungkap Sigit dalam apel Operasi Ketupat 2022 di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (22/4/2022).

Baca Juga : Bupati Geram: Hari Pertama Masuk Kantor, ASN di Wakatobi Banyak yang Tambah Libur

Dikatakan Sigit, diperkirakan ada sebanyak 24 juta mobil dan 17 juta motor akan melakukan mudik dan memadati jalan tol ataupun jalan arteri.

Dia berharap dengan pemberian cuti mudik lebih awal ini bisa mengurangi penumpukan kendaraan di jalan raya dan ruas tol selama masa mudik Lebaran.

“Kita harap dengan memanfaatkan waktu yang ada, potensi kemacetan di jalur tol bisa dikelola dengan baik. Jadi semuanya siap untuk mendukung agar semuanya bisa berjalan dengan baik,” tukasnya.

Baca Juga : Kapolri Minta Tindak Tegas Jika Ada Penyelundupan Pakaian Bekas Impor

Demi mencegah potensi kemacetan dihimbau kepada masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif, jalur arteri, jalur selatan yang bisa dilintasi para pemudik sebagai alternatif serta telah disiapkan pos pengamanan dan pelayanan yang sama dengan jalur utama.

Penulis : Wahyu Widodo
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646