REPUBLIKNEWS.CO.ID, PALOPO — Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Sulawesi Selatan Ashabul Kahfi, mengikuti Ujian Promosi Doktor di Univereitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Jumat (26/02/2021) siang tadi.
Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Sulsel 1 itu mengambil Program Doktoral pada Program Studi Dirasah Islamiyah, Kosentrasi Pendidikan dan Keguruan.
“Pak Ketua DPW PAN Sulsel mengambil Program Studi Dirasah Islamiyah pada Kosentrasi Pendidikan dan Keguruan. Sementara Judul Penilitian yang ia ambil adalah Kontribusi KH. Jamaluddin Amin dalam pengembangan Perguruan Tinggi di Universitas Muhammadiyah Makassar,” kata Anggota DPRD Kota Palopo Herawati Masdin, kepada republiknews.co.id, Jumat (26/02/2021) sore.
Baca Juga : Saling Beri Ruang Berbicara, Aurama’ Kompak di Debat Perdana
Politisi PAN ini mengungkapkan kekagumannya terhadap Ashabul Kahfi adalam menimba ilmu di Bangku Pendidikan Formal yang tidak pernah surut meskipun telah memiliki banyak pengalaman dan Ilmu.
“Yang kita tau Pak Ketua (Ashabul Kahfi) ini adalah Politisi Senior di Sulsel, beliau pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sulsel selama 3 Periode dan sekarang duduk di Senayan sebagai salah satu Anggota DPR RI. Tentu ia sudah memiliki banyak ilmu pengetahuan serta pengalaman, tapi itu tidak menyurutkan semangatnya untuk menempuh Pendidikan Formal hingga meraih gelar Doktor,” kata Herawati Masdin.
Legislator Kota Palopo Dua Periode ini mengungkapkan sejak awal terjun ke dunia Politik 8 tahun lalu, ia telah menjadikan Ashabul Kahfi sebagai panutan. “Sejak awal terjun ke dunia Politik dan Gabung di PAN, saya memang mengidolakan Pak Kahfi, beliau adalah sosok Politisi yang saya jadikan Panutan,” ucapnya.
Baca Juga : Aurama’ Paparkan Visi-Misi di Debat Perdana, Peningkatan PDRB Salah Satu Prioritas
“Kami sangat bangga dengan Gelar Doktor yang diraih Pak ketua ini. Semoga Ilmunya bisa semakin bermanfaat bagi Bangsa dan Negara kita. Saya mewakili teman-teman Pengurus PAN di Kota Palopo mengucapkan selamat atas Gelar Doktornya,” tururnya. (*)