0%
logo header
Senin, 27 Juni 2022 22:38

KSOP Kelas I Balikpapan Siapkan Pelabuhan Logistik Pembangunan IKN Nusantara

Desain Ibu Kota Negara. (Istimewa)
Desain Ibu Kota Negara. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BALIKPAPAN — Pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara akan terlaksana Agustus 2022. Sesuai dengan target dari pemerintah RI, pembangunan infrastruktur penunjang IKN akan menjadi prioritas utama mulai dari pembangunan jalan hingga kebutuhan logistik, seperti pelabuhan.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Balikpapan M. Takwim Masuku, mengatakan, sudah menemukan titik-titik yang bakal dijadikan pelabuhan penunjang kebutuhan logistik IKN.

Sejauh ini pihaknya sudah melakukan survey ke berbagai titik yang diproyeksikan menjadi pelabuhan. Kami sudah survei empat pelabuhan di kawasan IKN, mulai dari Pelabuhan ITCI, Punggur, BUMDES dan Pulau Balang.

Baca Juga : Siapkan Tiga Armadanya, PT Pelni Dukung Transportasi IKN

“Dalam kaitan ini, tentu KSOP tidak sendirian. Saat ini KSOP Kelas I Balikpapan intens berkoordinasi dengan Kementerian PUPR  untuk menentukan titik yang aksesnya baik dan memungkinkan dari sisi darat. Empat pelabuhan tersebut, jaraknya menuju IKN hanya berkisar 5 – 8 kilometer. Setelah melakukan evaluasi hasil survei, hanya pelabuhan ITCI saja yang tidak direkomendasikan sebagai titik distribusi logistik,” ujarnya.

Lanjut dikatakan, Selain dengan Kementerian PUPR, KSOP juga berkoordinasi dengan Distrik Navigasi untuk memastikan keamanan jalur laut yang akan dilewati kapal pengangkut logistik. Sudah dipastikan bahwa titik-titik tersebut memenuhi syarat keamanan pelayaran.

KSOP juga bakal menentukan jenis, ukuran, hingga tipe kapal demi kenyamanan dan keamanan saat berlayar. Sementara untuk sisi darat, karena sebagian lahan masih dikuasai warga. Maka prosesnya akan diserahkan kepada Kementerian PUPR. Jika prosesnya tuntas, nantinya KSOP akan meneruskankeyakinanY pusat untuk permintaan izin penggunaan garis pantai.

Baca Juga : Pelindo Balikpapan Siapkan Tiga Pelabuhan Untuk IKN

“Memasuki tahapan awal dibutuhkan sekitar 5 (lima) juta meter kubik material pembangunan jalan. Material tersebut nantinya akan ditampung di pelabuhan,” ucapnya.

Ditambahkan, Dengan volume yang cukup besar tersebut maka setidaknya dibutuhkan lebih dari empat pelabuhan. Maka dari itu KSOP saat ini masih terus mencari titik-titik yang bisa dijadikan dermaga.

“Potensi dermaga baru di sekitar IKN juga masih dicari.  Untuk antisipasi jika masih kurang menurut Kemeterian PUPR,” pungkasnya. (*)

Penulis : Fathir
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646