0%
logo header
Jumat, 20 Juli 2018 20:52

LBH APIK Temui Bupati Gowa, Ini yang Dibahas

LBH APIK Temui Bupati Gowa, Ini yang Dibahas

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Lembaga Badan Hukum (LBH) Asosiasi Perempuan Indonesia Untuk Keadilan (APIK) Makassar dan Forum Anak Gowa temui Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, di Ruang Rapat Bupati Gowa, Jum’at (20/07/2018) siang.

Pertemuan tersebut dalam rangka memperingati hari Jadi Anak Indonesia Tingkat Kabupaten Gowa yang akan di Gelar Senin mendatang.

Maneger Program LBH APIK Emma Rahmayanti mengatakan bahwa tujuan kunjungannya kali ini ingin meminta kesedian Bupati Gowa untuk hadir dan membuka acara serta memberikan materi pada acara talk show yang akan di gelar nanti.

Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak

“Jadi dalam acara talkshow tersebut akan kami libatkan anak dari beberapa unsur, karena dalam kegiatan ini akan diadakan berbagai macam permainan tradisional seperti dende-dende, santo-santo, lompat tali, kelereng dan beberapa permainan lainnya, serta akan ada pertunjukan seni dari Forum Anak Gowa,” Jelas Emma.

Tak hanya itu, disela acara akan ada deklarasi penandatanganan terkait stop kekerasan terhadap anak, bulying dan mencegah pernikahan dini.

“Deklarasi kami laksanakan karena mengingat semakin maraknya pernikahan dini, kekerasan dan bulying terhadap anak yang sangat tinggi,” ujarnya lagi.

Baca Juga : IM3 Gandeng Iqbaal Ramadhan Kampanye Freedom Internet Lewat Video “Simpel tapi Spesial”

Adnan yang didampingi Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Arie Kuswardini menyambut hangat kedatangan rombongan.

“Pelaksanaan hari anak saya siapkan di Baruga Karaeng Galesong, disana nantinya saya harap kegiatannya tidak terlalu formal, jadi harus kita sesuaikan dengan konsep anak-anak sehingga bentuk pengaturan kursinya tidak seperti teater, kita duduk bersila saja,” kata orang nomor satu di Gowa ini.

Tak hanya itu, dia berharap dalam kegiatan nanti kita betul-betul akan menonjolkan permainan tradisional.

Baca Juga : Paket Data Baru Freedom Internet, Pengguna IM3 Bisa Atur Kebutuhan Kuota

“Jadi kita akan membentuk lingkaran yang di tengahnya itu akan dilaksanakan berbagai permainan, sehingga siapapun yang hadir di ruangan itu akan kita ajak untuk bermain. Forum anak bukan hanya sekedar ceremonial saja, tetapi betul-betul kita menginginkan terciptanya kebersamaan antara pemerintah dan anak-anak,” terang Adnan.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646