0%
logo header
Senin, 08 Juli 2024 14:52

Lebih dari Pertunjukan, KFBN 2024 Jadi Wadah Belajar dan Berinteraksi dengan Budaya Nusantara

M. Imran Syam
Editor : M. Imran Syam
Sekda Kutai Kartanegara, Sunggono, saat memberikan sambutan. (Istimewa)
Sekda Kutai Kartanegara, Sunggono, saat memberikan sambutan. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA — Semarak budaya kembali mewarnai Kutai Kartanegara (Kukar) dengan penyelenggaraan Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) ke-2 tahun 2024 yang berlangsung di Stadion Rondong Demang Tenggarong, Senin (08/07/2024).

Festival ini menyuguhkan perpaduan memukau antara seni budaya lokal dan nusantara, menarik perhatian para pengunjung dari berbagai daerah.

Lebih dari sekadar pertunjukan, KFBN 2024 menjadi wadah pelestarian budaya dan ajang mempererat persatuan. Mengusung tema “Kukar Berbudaya, Nusantara Jaya”, festival ini menghadirkan pertunjukan seni tradisional dari berbagai penjuru Indonesia, termasuk Kalimantan Timur sendiri.

Baca Juga : 17 Alasan Rakyat Kutai Kartanegara Kembali Pilih Edi Damansyah-Rendi Solihin

“KFBN merupakan salah satu event unggulan Kukar yang memprioritaskan penampilan seni budaya lokal,” ujar Sekda Kukar H Sunggono, mewakili Bupati Kukar Edi Damansyah, saat membuka acara.

“Melalui festival ini, kita ingin menunjukkan kekayaan budaya Nusantara dan memperkuat harmonisasi antar suku di Kukar, miniatur Indonesia dengan beragam etnis dan agama yang hidup berdampingan dengan damai,” tambahnya.

Pengunjung disuguhkan berbagai pertunjukan memukau, mulai dari tari tradisional, musik daerah, hingga kerajinan tangan yang indah. Keunikan budaya dari berbagai daerah, seperti Kabupaten Buton (Sulawesi Tenggara), Kabupaten Manggarai Barat (NTT), Kota Palopo (Sulawesi Selatan), dan Kabupaten Gowa (Sulawesi Selatan), mewarnai panggung KFBN 2024.

Baca Juga : Ribuan Warga Kukar Ramaikan Pestapore Edi-Rendi, Bukti Kuat Dukungan Petahana

Tak hanya disuguhkan pertunjukan, pengunjung juga berkesempatan untuk mempelajari lebih dalam tentang budaya-budaya tersebut melalui berbagai pameran dan workshop. Interaksi langsung dengan para pelaku seni budaya memberikan pengalaman berharga bagi para pengunjung, khususnya generasi muda.

“Kami berharap KFBN dapat menjadi ikon wisata budaya di Kaltim dan Indonesia. Festival ini juga merupakan komitmen Pemkab Kukar dalam melestarikan dan mengembangkan budaya lokal, sekaligus menjadi wadah bagi para pelaku seni budaya untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka,” tuturnya.

Puncak kemeriahan KFBN 2024 ditandai dengan tarian massal Gema Budaya Etam yang melibatkan 200 penari. Tarian ini menjadi simbol persatuan dan keragaman budaya yang dirayakan bersama di Kukar.

Baca Juga : Edi Damansyah Blusukan Ditengah Hujan, Tegaskan Komitmen untuk Warga Muara Badak

KFBN 2024 telah sukses memukau para pengunjung dengan perpaduan budaya lokal dan nusantara yang memukau. Festival ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga menjadi pengingat akan kekayaan budaya bangsa dan pentingnya menjaga kelestariannya. (ADV/Prokom Kukar)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646