0%
logo header
Senin, 27 Februari 2023 14:43

Menagih Janji Politik Seto-Kartini di Hari Jadi Sinjai ke-459

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
DPP HIPPMAS saat menggelar Aksi Demonstrasi, di Jalan Persatuan Raya, Samping Rumah Jabatan Bupati Sinjai, Senin (27/02/2023). (Foto: Asrianto / Republiknews.co.id)
DPP HIPPMAS saat menggelar Aksi Demonstrasi, di Jalan Persatuan Raya, Samping Rumah Jabatan Bupati Sinjai, Senin (27/02/2023). (Foto: Asrianto / Republiknews.co.id)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI — Dewan Pengurus Pusat (DPP) Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Sinjai (HIPPMAS) menilai Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sinjai Andi Seto Ghaditsa Asapa dan Andi Kartini Otong, gagal menjalankan program visi-misi di tahun kelima memimpin Kabupaten Sinjai. Kegagalan itu dari janji politik yang belum terealisasi.

Program visi-misi diawal Pemerintahan ditahun 2018 hingga 2023 ini, sejumlah item program atau janji politik sepenuhnya tak kunjung terealisasi termasuk janji 10 ribu lapangan kerja baru dan satu ambulance satu desa.

Penyampaian itu diutarakan DPP HIPPMAS saat menggelar aksi demonstrasi bertepatan pada puncak peringatan Hari Jadi Sinjai (HJS) ke 459 di Jalan Persatuan Raya, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, di samping Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Sinjai, Senin (27/02/2023).

Baca Juga : Fahsul Falah Tawarkan Million Limbah Makassar Berinvestasi di Sinjai

“Selain janji 10 ribu lapangan kerja baru dan satu desa satu ambulance, kami menilai angka kemiskinan lima tahun terakhir di kabupaten sinjai meningkat sehingga patut menilai pemerintah dibawah komando Andi Seto gagal,” kata Ketua Harian DPP HIPPMAS, Bambang Irfan saat menyampaikan orasinya.

Dari salah satu janji politik kepemimpinan Andi Seto- Andi Kartini yakni Satu Desa Satu Ambulance menjadi tombak pelayanan kesehatan untuk masyarakat Sinjai. Namun sayang, realisasi itu belum sepenuhnya dilaksanakan disisa akhir masa jabatannya.

Contoh kasus warga kecamatan Bulupoddo yang beberapa waktu lalu tak tertolong hingga meninggal dunia akibat mobil ambulance puskesmas yang tidak memiliki biaya operasional untuk mengangkut pasien sehingga pihaknya menilai pemerintahan Andi Seto-Andi Kartini gagal menjalankan janji politiknya.

Baca Juga : DPRD Serahkan 5 Ranperda yang Telah Disepakati Bersama Pemda Sinjai

“Kami meminta Andi Seto-Andi Kartini untuk menyampaikan kepada masyarakat realisasi janji politiknya di lima tahun terakhir memimpin kabupaten Sinjai,” ungkapnya.

Senada yang disampaikan Anggota DPRD Sinjai, Muhammad Wahyu diawal tahun 2023 lalu bahwa program Satu Desa Satu Ambulance belum terealisasi seratus persen disisa setahun akhir masa jabatannya.

Dari 67 desa yang ada di kabupaten Sinjai terkecuali Kecamatan Pulau Sembilan yang memiliki 4 Desa, tercatat baru sekitar puluhan desa memiliki mobil Ambulance dari program itu, guna mempercepat pelayanan kegawat daruratan masalah kesehatan pada masyarakat pedesaan.

Baca Juga : Pejabat di Sinjai Dicap Hobi GTM dan NC

“Program visi misi Satu Desa Satu Ambulance yang dijanjikan Bupati Sinjai ternyata baru 25 Desa di Sinjai yang memiliki mobil Ambulance atau realisasi baru mencapai 37 persen,” bebernya.

Sekedar diketahui, aksi demonstrasi DPP HIPPMAS dilakukan pada puncak peringatan Hari Jadi Sinjai ke-459 saat Andi Seto menyampaikan pencapaian pembangunan yang digelar di Rumah Jabatan Bupati Sinjai.

Penulis : Asrianto
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646