REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI — Forum Komunikasi Mahasiswa Program Doktor Kabupaten Sinjai menilai Program unggulan dimasa Andi Seto-Andi Kartini saat menjabat Bupati dan Wakil Bupati Sinjai periode 2018-2023 yakni dibidang pendidikan berupa Beasiswa untuk mencetak 50 Doktor dan 500 Strata Satu dinilai gagal.
Program beasiswa tersebut dinilai gagal dikarenakan target kegiatan itu belum sepenuhnya mencapai 100 persen hingga masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Sinjai berakhir. Dari data yang diperoleh, beasiswa untuk mencetak Doktor baru mencapai 34 orang sedangkan jenjang Strata satu 456 orang
“Itu artinya masih tersisa program beasiswa doktor sebanyak 16 orang dan strata satu 44 orang yang belum berhasil mencapai target,” ujar Ketua Forum Komunikasi Mahasiswa Program Doktor Kabupaten Sinjai, Syahrul Ikhsan kepada republiknews.co.id, Minggu (05/11/2023).
Baca Juga : Sekda Bahas Hilirisasi di Musrenbang Kecamatan Sinjai Timur
Sesuai informasi, kata Syahrul Ikhsan, ternyata Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai sudah membentuk Tim Penyeleksi Penerimaan Beasiswa untuk dibuatkan SK. Namun hingga saat ini realisasi itu tak kunjung datang atau dikabarkan diberhentikan.
“Tetapi anehnya, setelah pembuatan SK selesai, ternyata sampai saat ini tidak ada tindak lanjut dari Dinas Pendidikan dan bahkan tidak ada kabar untuk penerima beasiswa,” ungkapnya.
Dari masalah itu, perwakilan Mahasiswa S3 se Kabupaten mengadu dan menyampaikan persoalan tersebut dihadapan Penjabat Bupati Sinjai untuk mendapatkan masukan dan solusi agar program tetap dilanjutkan meski gagal dimasa pejabat sebelumnya.
Baca Juga : Jalan Poros Sinjai – Malino Nyaris Terputus, BPBD Keluarkan Imbauan
“Bapak Pj Bupati akan mengambil tindakan yang serius dalam persoalan tersebut dengan cara berkoordinasi ke Dinas Pendidikan dan akan menanyakan apa kendala sehingga terjadi seperti ini,” demikian kata syahrul.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai, Irwan Suaib yang dikonfirmasi via WhatsApp soal program pendidikan berupa Beasiswa yang dinilai gagal belum memberikan tanggapan.
Dan terlihat konfirmasi yang disampaikan ke pihak narasumber masih centang satu atau belum terbaca. (*)