0%
logo header
Minggu, 08 Desember 2024 04:37

Muscab ke-5 Pemuda Pancasila Enrekang Kukuhkan Haji Saka Sebagai Ketua Terpilih

Rizal
Editor : Rizal
MPC Pemuda Pancasila Enrekang menggelar Muscab ke-5 di Villa Bambapuang, Enrekang, Sabtu (7/12/2024). (Foto: Istimewa)
MPC Pemuda Pancasila Enrekang menggelar Muscab ke-5 di Villa Bambapuang, Enrekang, Sabtu (7/12/2024). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, ENREKANG – MPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Enrekang sukses menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-5 yang dilaksanakan di Villa Bambapuang, Enrekang, Sabtu (7/12/2024).

Salah satu agenda kegiatan tersebut adalah memilih dan mengukuhkan ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Enrekang untuk masa bakti tahun 2023-2027.

Muscab tersebut turut dihadiri oleh Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan MPW Pemuda Pancasila Sulawesi Selatan, Riswan Troy. Setelah berlangsung dengan khidmat, forum tersebut mengukuhkan Haji Saharuddin alias Haji Saka sebagai ketua MPC Pemuda Pancasila kabupaten Enrekang yang baru.

Baca Juga : Tampung Keluhan Pemda, DPRD Sulsel Dorong Pemprov Segera Lunasi Utang DBH

Haji Saka yang merupakan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari Dapil Sulsel 9 itu terpilih secara aklamasi sebagai ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Enrekang setelah mendapatkan rekomendasi dukungan dari 12 PAC Pemuda Pancasila tingkat kecamatan se Kabupaten Enrekang.

Sebagai ketua formatur terpilih, Haji Saka diberi tugas dan wewenang oleh forum Musyawarah Cabang V Pemuda Pancasila Kabupaten Enrekang bersama tim formatur yang ditunjuk untuk menyusun komposisi dan personalia pengurus Majelis Pimpinan Cabang (MPC) dan Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila selama 14 hari kerja terhitung sejak ditetapkan sebagai formatur terpilih.

Riswan Troy dalam sambutannya mewakili Ketua MPW Pemuda Pancasila Sulawesi Selatan, menyampaikan bahwa musyawarah cabang adalah agenda konsolidasi organisasi Pemuda Pancasila yang wajib dilaksanakan sekali dalam kurun waktu empat tahun oleh pengurus Pemuda Pancasila di tingkat cabang.

Baca Juga : Komisi B DPRD Sulsel dan HNSI Gelar RDP, Bahas Soal Penangkapan Ikan Terukur

“Makanya, apabila kewajiban tersebut tidak dijalankan maka pasti ada langkah organisasi yang dilakukan oleh pengurus MPW sebagai pimpinan organisasi Pemuda Pancasila setingkat diatas cabang agar pokok-pokok pikiran dan program Pemuda Pancasila tetap dapat berjalan sebagaimana yang diamanatkan dalam AD/ART organisasi Pemuda Pancasila,” demikian Riswan. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646