REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Harapan ratusan relawan dan pendukung Appi-Cicu untuk memenuhi area studio Kompas TV menyaksikan langsung debat tunggal, Rabu (05/06/2018) di Jakarta, sulit terwujud.
Pasalnya, Kompas tv hanya membolehka paling maksimal 150 orang masuk di studio.
Hal itu disampaikan Oman Sukmana, Executive Priducer Kompas tv, saat menggelar rapat koordinasi antara KPU, Kompas tv dan tim pasangan tunggal Appi Cicu. Hadir komisioner KPU, Syaifuddin. Sementara tim Appi Cicu dihadiri wakil ketua tim pemenangan, Rahman Pina, sekretaris tim Ari Ashari, jubir Arsony dan sejumlah LO.
Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak
Dalam rakor ini, juga disepakati ada empat segmen debat dengan melibatkan panelis sebagai spearing debat calon tunggal walikota.
“Karena cuma satu calon, maka lawan debatnya adalah panelis, guru guru besar dengan berbagai latar belakang keilmuan. Jadi tidak calon lain, cuma Appi Cicu,” kata wakil ketua tim pemenangan Rahman Pina didampingi Jubir, Arsony.
Karena besarnya antusias relawan dan pendukung Appi Cicu yang ingin menyaksikan penampilan Appi Cicu, seluruh jaringan dan relawan diminta menggelar nonton bareng di posko posko Appi Cicu.
