0%
logo header
Selasa, 16 April 2024 22:56

Penggunaan SPKLU di Sulselrabar Catatkan Kenaikan Tiga Kali Lipat Selama Periode Mudik Idul Fitri 1445 H

GM PLN UID Sulselrabar Moch. Andy Adchaminoerdin, saat membantu pengisian Listrik ke Mobil Listrik di SPKLU PLN Jalan Hertasning Makassar. (Istimewa)
GM PLN UID Sulselrabar Moch. Andy Adchaminoerdin, saat membantu pengisian Listrik ke Mobil Listrik di SPKLU PLN Jalan Hertasning Makassar. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) mencatatkan kenaikan penjualan kWh di SPKLU sebesar tiga kali lipat dalam periode mudik Idul Fitri 1445 Hijriah.

General Manager PLN UID Sulselrabar Moch. Andy Adchaminoerdin mencatat, selama periode mudik transaksi penggunaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) oleh masyarakat meningkat signifikan. Ia merinci, sebesar 1.988,78 kilo Watthour (kWh) SPKLU terjual pada periode mudik tahun ini meningkat sampai dengan 300 persen dibandingkan dengan periode mudik tahun lalu.

“PLN terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Terima kasih kepada pengguna kendaraan listrik yang telah mempercayakan layanan isi daya kendaraan listrik di SPKLU PLN, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik untuk kemudahan pengguna mobil listrik dalam melakukan isi daya,” ujar Andy.

Baca Juga : Sokong Industri di Sulawesi, PLN Siap Pasok Energi Hijau ke PT Masmindo Dwi Area dengan Daya 23 MVA

Ia menyatakan PLN UID Sulselrabar juga menambah fasilitas isi daya yang saat ini terdapat 21 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang beroperasi di 12 lokasi tersebar provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat

Saat melakukan isi daya mobil listrik di SPKLU PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Parepare, Rudianto mengaku puas dengan pelayanan dan fasilitas SPKLU PLN. “Penggunaan mobil listrik lebih hemat dan saya tidak mengantre saat melakukan isi daya di SPKLU PLN,” ungkapnya.

Senada, saat ditemui di SPKLU PLN UP3 Makassar Selatan, Afrizal menyatakan SPKLU yang ada di PLN sangat membantu pengguna kendaraan mobil listrik saat hendak bepergian di dalam kota maupun di luar kota.

Baca Juga : Usung Tema Energi Ramah Lingkungan, PLN Mobile Herald Run 2024 Sukses Kurangi Emisi 3.840 Kg CO2

“Dari segi biaya operasional menggunakan mobil listrik jauh lebih irit, apabila mobil konvensional saya menghabiskan Rp 500 ribu per bulannya. Ketika saya menggunakan mobil listrik dan mengisi daya di SPKLU PLN, saya hanya mengeluatkan biaya Rp 200 ribu per bulannya,” tutur Afrizal. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646