0%
logo header
Rabu, 08 Mei 2024 15:03

Pj Gubernur Ajak Ulama Gelar Doa Bersama Hadapi Bencana Alam di Sulsel

M. Imran Syam
Editor : M. Imran Syam
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, memberikan keterangan pers usai berdiskusi dengan Pengurus Wilayah NU, Rabu (08/05/2024). (Istimewa)
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, memberikan keterangan pers usai berdiskusi dengan Pengurus Wilayah NU, Rabu (08/05/2024). (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, mengajak seluruh ulama di Sulsel menggelar doa bersama agar seluruh stakeholder dimudahkan dan dikuatkan dalam menghadapi musibah bencana alam seperti banjir dan longsor.

“Saya berdialog dan meminta doa kepada para ulama kita di Sulsel ini. Kita akhir-akhir ini banyak sekali cobaan dari Allah SWT. Kita sebagai umat, sebagai pemerintah, selain berupaya apa yang bisa kita lakukan berdasarkan manajemen bencana,” kata Bahtiar usai berdiskusi dengan Pengurus Wilayah NU Provinsi Sulsel, Rabu (08/05/2024).

Menurut Bahtiar, daerah kita ini dikelola dengan berlandaskan keyakinan dan kepercayaan kepada Tuhan yang Maha Kuasa. “Kami memohon kepada para ulama Sulsel untuk melakukan doa bersama di masjid dan rumah-rumah ibadah di seluruh Sulsel,” tuturnya.

Baca Juga : Bunda PAUD Sulsel Ninuk Triyanti Zudan Apresiasi Layanan Ruang Tumbuh Kembang Anak RSKD Dadi

Kemudian, dukungan dari para ulama dengan berbagai bentuk menggerakkan partisipasi masyarakat, bantuan sumbangan, baik fisik tenaga maupun berupa benda lainnya yang disumbangkan.

“Nah saya update sampai hari ini perkembangan penanganan menjadi semakin baik, pengendalian di lapangan beberapa hari terakhir ini dipimpin oleh Bapak Kapolda bersama Pangdam,” lanjutnya.

Wilayah Latimojong yang kemarin terisolir sudah bisa ditembus, namun mobilisasi bantuan masih melalui udara.

Baca Juga : Sulawesi Memimpin Integrasi Geospasial, Memulai Revolusi dengan Target Peta Skala 1:5000 Tahun Depan

“Kalau tidak salah ada 12 Desa, dan medannya tidak mudah. Kita lakukan upaya percepatan. Jadi TNI-Polri bersama teman-teman relawan lembaga lainnya termasuk kementerian, berupaya bagaimana membangun jembatan secepatnya,” urainya.

“Tapi upaya ini sudah semakin baik, termasuk relawan dan tenaga medis karena sudah membangun posko-posko, nanti kita akan perbanyak titik pelayanan nantinya,” lanjutnya.

Bahtiar menambahkan, daerah terdampak memerlukan penanganan langsung. Logistik diangkut menggunakan helikopter dari TNI, Polri, dan BNPB. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646