REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Kota Makassar sebagai ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan yang memiliki episentrum tertinggi terhadap penyebaran virus Covid-19 membuat pemerintah Kota Makassar harus sesegera mungkin melakukan langkah serius menekan angka penyebaran.
Pj Wali Kota Makassar Prof. Rudy Djamaluddin, membeberkan sejumlah langkah percepatan penanganan Covid-19 di Kota Makassar.
“Gerakan langkah bersama ini dibagi tiga yang pertama edukasi,” kata Rudy, usai pembukaan pencanangan gerakan bersama percepatan penaganan Covid-19 di Tribun Lapangan Karebosi, Jalan Ahmad Yani, Kota Makassar, Senin (06/07/2020).
Baca Juga : Indosat dan Mastercard Kolaborasi Hadapi Tantangan Keamanan Siber
Kenapa langkah edukasi penting? Kata Rudy perlu dilakukan secara massif, untuk mendorong untuk kepatuhan warga Kota Makassar dalam melaksanakan protokol kesehatan, media sangat di butuhkan dalam mendorong masyarakat memberikan informasi pada masyarakat.
“Kita lakukan di semua jalur-jalur informasi yang bisa kita gunakan untuk menyampaikan pesan-pesan edukasi kepada masyarakat, media sangat di butuhkan dalam mendorong masyarakat memberikan informasi pada masyarakat,” katanya.
Kegiatan preventif Massal, Rudy mengatakan kegiatan preventif suatu tindakan pengendalian sosial yang dilakukan untuk dapat mencegah atau juga mengurangi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan yaitu.
Baca Juga : Satgas PASTI Blokir 13 Entitas Pinjol Ilegal, Modus Investasi Tanpa Izin
“Berupa penyemprotan disinfekatan secara rutin, tracing, rapid test, dan pembatasan orang keluar masuk Makassar, Kita perkecil potensi penularan Covid-19,” singkatnya.
Pengawasan massif, kata Pj, dilakukan untuk mendorong kepatuhan warga dalam melaksanakan protokol kesehatan.
“Jika semua warga melaksanakan protokol kesehatan dengan benar dan baik, maka akan didapatkan suatu momentum di mana terjadi penurunan yang terpapar positif virus Corona,” jelas Rudy.
Baca Juga : Revitalisasi Kompleks Makam Arung Palakka dan Pattingalloang, Bupati Gowa: Terimakasih Polda Sulsel
“Pengawasan itu diupayakan dapat dibarengi dengan tracing masif, masyarakat patuh menggunakan masker. Maka akan segera menemukan puncak penularan. Ya namanya puncak kita akan mulai menurun,” tambah Rudy. (Thamzil)