REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU UTARA — Pemerintah Kabupaten Luwu Utara menggagas Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) dalam rangka memeriahkan hari jadi Kabupaten Luwu Utara yang ke-25 tahun.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menuturkan tidak hanya porseni, pemerintah daerah juga menggelar Pameran Pembangunan serta UMKM yang rencananya akan berlangsung selama tiga hari terhitung mulai 24-26 April 2024.
Pengelaran tersebut sengaja di gagas pemerintah daerah, harapannya terjadi perputaran ekonomi karena adanya transaksi jual beli didalamnya.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara jadi Penguji di PKA Eselon III se- Indonesia Timur
“Kegiatan ini kita harap mampu memperbaiki pertumbuhan ekonomi Luwu Utara, terlebih kegiatan ini menghasilkan peredaran uang karena ada transaksi didalamnya,” terang Indah saat membuka kegiatan tersebut di Lapangan Tennis Rujab Bupati, Rabu (24/04/2024)
Adapun yang diperlombakan sebanyak 19 Cabang Olahraga, tiga diantaranya mempertandingkan Putra/Putri dan dua cabang lainnya adalah pegelaran seni. Kegiatan ini tidak hanya diikuti lingkup pemerintah daerah melainkan perbankan, intansi TNI/POLRI dan lainnya.
“Kenapa turnamen terus kita lakukan karena paling mudah mendatangkan orang itu melalui seni dan olahraga. Untuk itu event seperti ini tidak akan berhenti pada 26 april mendatang tetapi kedepan akan kita gelar kegiatan serupa,” tutur Indah.
Baca Juga : Kalaksa BPBD Luwu Utara Tegaskan Bantuan Tersalur Ke Semua Desa Terdampak Banjir
Indah menjelaskan diusianya yang ke-25 tahun, ekonomi Luwu Utara tumbuh signigikan. Hal itu ditandai meningkatnya uang kuartal atau peredaran uang tercatat lebih banyak.
“Ini patut kita syukuri, kenapa slogan Ayo ke Luwu Utara terus kita genjot tujuannya ini orang datang dan berbelanja,” ucap Bupati perempuan pertama di Sulsel tersebut.
Diwaktu yang sama, tak lupa Indah menyampaikan prihatin dan berduka atas beberapa musibah yang menimpah luwu utara di sejumlah titik.
Baca Juga : Pemda Luwu Utara Siapkan Tenaga Kerja Berdaya Saing
“Melalui kesempatan ini kita saling ikhtiat untuk saling menguatkan dan mendoakan dan tentu saja berempati dan mengambil peran dalam membantu saudara-saudara kita yang mengalami kesulitan,” tutup Bupati dua periode itu. (*)
