0%
logo header
Jumat, 22 Desember 2023 08:36

Ratusan Nelayan Merauke Dibekali Pelatihan Dasar Keselamatan Melaut

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Beberapa Nelayan Merauke bersama Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Merauke Susanto Masita. (Foto: Hendrik Resi / Republiknews.co.id)
Beberapa Nelayan Merauke bersama Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Merauke Susanto Masita. (Foto: Hendrik Resi / Republiknews.co.id)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MERAUKE – Kurang lebih 200 nelayan di Merauke diberikan pelatihan dasar keselamatan melaut atau Basic Safety Traning Fisheries (BSTF) Kelas II program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang dilaksanakan oleh Kantor Pelabuhan Perikanan Nusantara Merauke.

Pelatihan dasar keselamatan  yang diberikan kepada para nelayan di Merauke Papua Selatan diselenggarakan selama 3 hari bertempat di GOR Hiad Sai dan Mini Water Park Swimming Pool Kelapa Gading Merauke 20-22 Desember 2023.

Kepala Kantor Pelabuhan Perikanan Nusantara Merauke Susanto Masita mengatakan pelaksanaan Basic Safety Traning Fisheries (BSTF) Kelas II merupakan kegiatan peningkatan kapasitas kompetensi awak kapal perikanan sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI nomor 33 tahun 2021 terkait pemenuhan persyaratan awak kapal perikanan.

Baca Juga : Kejari Merauke Sidik Perkara Dugaan Tipikor Pembangunan Lanjutan Kantor Bupati Baru Boven Digoel

“Jadi para awak kapal sesuai dengan peraturan dan persyaratan perawakan wajib dilengkapi dengan sertifikasi BSTF dan buku kelautan dan perikanan. Ini merupakan program dari KKP di seluruh Indonesia dari Sabang-Merauke untuk membekali para awak kapal kita dengan kompetensi yang digunakan di dunia perkerjaan perikanan,” jelas Susanto kepada republiknews.co.id.

Lebih lanjut dijelaskan Susanto, Basic Safety Traning Fisheries (BSTF) adalah bagian dari kegiatan yang berupaya mendukung dan memberikan perlindungan kepada para nelayan dari kecelakaan ketika aktivitas kerja di laut. Basic Safety Traning berkaitan dengan pelatihan dasar-dasar penyelamatan jika terjadi kejadian emergensi di tengah laut.

“Kegiatan BSTF ini kita laksanakan 3 hari. Ini hari kedua, kemarin kami buka di GOR Hiad Sai dan para awak kapal langsung menerima materi dari nara sumber dari Badan Diklat Kementerian Kelautan dan Perikanan, kemudian juga ada instruktur dan nara sumber dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Merauke terkait materi pertolongan pertama pada kecelakaan di laut,” ujarnya.

Baca Juga : Rumah Perjuangan Paslon Bupati Hendrik-Riduwan di Distrik Kurik Merauke Diresmikan

Di hari ketiga, kata Susanto, materi pelatihan Basic Safety Tranning Fisheries (BSTF) diberikan kepada para peserta berkaitan dengan pemadaman api ringan apabila terjadi kebakaran di kapal saat melaut.

“Jadi secara keseluruhan materinya berkaitan latihan penyelamatan, masalah kesehatan, pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), pemadaman api. Nah ini terkait dengan kejadian-kejadian emergensi di laut. Entah itu kebakaran maupun kecelakaan yang terjadi pada manusia. Hal-hal darurat mungkin terjadinya shock dan sebagainya. Para awak kapal ini ketika selesai BSTF ini akan diberikan sertifikat,” tandasnya. (*)

Penulis : Hendrik Resi
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646