REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang menyalurkan paket daging kurban ke Keluarga Miskin Ekstrem (KME), di Desa Bone, Kecamatan Bajeng.
Penyerahan simbolik ini dilakukan dalam pelaksanaan Kurban Bersama Masyarakat Miskin Ekstrem (KME) dan Pasien TB/Kusta, Jum’at, 6 Juni 2025 kemarin. Dimana, merupakan bentuk sinergi antara pemerintah daerah, Yayasan Masyarakat Peduli Tuberkulosis (Yamali TB) dan Yayasan Sitti Siada Abdul Hamid.
“Kepedulian sosial adalah bagian yang tak terpisahkan dari arah kebijakan pembangunan Gowa Bersama. Apalagi ini dalam perayaan Hari Raya Idul Adha,” ujar Husniah.
Baca Juga : Pemkab Gowa Ajak Warga Lawan Hoaks Lewat Konten Positif
Lanjutnya, terlebih, deteksi dan penanganan cepat pada kasus kemiskinan ekstrem dan penyakit menular seperti TB dan kusta menjadi fokus dalam 100 hari pertama kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin.
Ia mengatakan bahwa penyembelihan hewan kurban bersama kelompok rentan ini menjadi simbol keberpihakan. Menurutnya, negara dan pemerintah daerah harus hadir secara konkret di tengah masyarakat, terlebih bagi mereka yang selama ini kurang mendapatkan perhatian.
“Kita ingin menghadirkan negara dalam bentuk paling nyata. Menyentuh dan menyapa warga yang kerap berada di pinggiran pembangunan. Karena sesungguhnya ukuran keberhasilan pemerintah bukan semata pembangunan fisik, tapi seberapa mampu kita menyalakan harapan masyarakat hingga ke pelosok paling terpencil,” terangnya.
Baca Juga : Bugis Waterpark Tambah Jam Operasional, Hadirkan Program Nyebur Bareng Bestie
Kegiatan kurban ini telah menjadi agenda rutin yang diinisiasi oleh Bupati Gowa yang juga Ketua Yayasan Sitti Siada Abdul Hamid. Di tahun ini, daging kurban yang dibagikan berasal dari 6 ekor sapi.
Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Kamaruddin Samad, yang juga Ketua Yamali TB Kabupaten Gowa, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terbangun antara pemerintah daerah dan elemen masyarakat sipil.
“Kegiatan ini adalah bagian dari kerja kemanusiaan yang selama ini terus digerakkan oleh Ibu Bupati yang adalah Ketua Yayasan Sitti Siada Abdul Hamid sekaligus Pembina Yamali TB Gowa. Alhamdulillah, hari ini beliau bisa hadir langsung menyaksikan proses penyembelihan hewan kurban. Ini bentuk nyata komitmen bersama dalam merawat harapan warga yang selama ini terpinggirkan,” terang Kamaruddin.
Baca Juga : PPPK Pemkab Gowa Diminta Lebih Inovatif dan Kompetitif
Warga Kecamatan Bajeng yang menjadi salah satu penerima manfaat, Nurhayati, tidak dapat menyembunyikan rasa syukur dan bahagianya atas kegiatan ini. Ia mengaku sangat bersyukur karena bisa merasakan daging kurban di Hari Raya Idul Adha.
“Kami masyarakat di sini sangat senang dan bersyukur karena kami bisa menikmati daging di Hari Raya Idul Adha ini. Semoga kegiatan ini bisa terus dilaksanakan setiap tahun agar masyarakat kurang mampu seperti kami tetap bisa merasakan kebahagiaan di hari raya,” harapnya.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, Bupati Gowa juga menyerahkan secara simbolis paket bantuan dan menyapa satu per satu warga yang hadir, termasuk para pasien dan keluarga pasien TB/kusta yang tergabung dalam komunitas dampingan Yamali TB.