0%
logo header
Kamis, 24 Juni 2021 13:07

Si Jago Merah Mengamuk, Rumah Warga Sinjai Rata dengan Tanah

Rizal
Editor : Rizal
Warga sekitar berusaha membantu memadamkan api yang menghanguskan rumah warga di Dusun Polewali, Desa Bonto Sinala, Kecamatan Sinjai Borong.
Warga sekitar berusaha membantu memadamkan api yang menghanguskan rumah warga di Dusun Polewali, Desa Bonto Sinala, Kecamatan Sinjai Borong.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI – Rumah panggung di Dusun Polewali, Desa Bonto Sinala, Kecamatan Sinjai Borong hangus terbakar dan rata dengan tanah akibat dilalap si jago merah.

Kebakaran rumah yang diketahui milik seorang petani bernama marsuki (38) menyebabkan beberapa barang miliknya ludes terbakar.

Kasat Pol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Sinjai, Agung Prayogo mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Rabu (23/06/2021) malam sekira pukul 20.00 wita mengakibatkan sejumlah barang milik korban ludes terbakar dan nyaris menghanguskan rumah batu di dekatnya.

Baca Juga : OJK Minta Lembaga Jasa Keuangan Evaluasi Dampak Konflik di Timur Tengah

Kebakaran tersebut berawal ketika isteri korban memasak air di dapur dengan menggunakan kayu bakar sekitar pukul 19.30 wita.

Setelah itu, istri korban meninggalkan dapur kemudian masuk kerumah batu sebelahnya untuk melipat pakaian.

“Tepat pukul 20.00 wita tiba-tiba api berkobar dari arah dapur rumah kayu tersebut yang mana banyak tumpukan kayu bakar kering tepat di samping dapur tungku sehingga api berkobar sangat cepat,” ungkapnya, kamis (24/6/2021).

Baca Juga : Bupati Gowa Hadiri Langsung Sertijab Pangdivif 3 Kostrad

Dijelaskan Agung, Api yang sangat cepat menyebar melalap rumah kurang dari 30 menit hingga rata dengan tanah.

Kobaran api tersebut sempat menyambar rumah batu milik korban yang ada di sebelah kirinya namun api yang melalap rumah batu tersebut dapat dipadamkan oleh warga sekitar walaupun membakar rangka dan kusen.

Pemadam kebakaran sektor Sinjai Selatan yang tiba di lokasi tersebut sekitar pukul 21.00 wita berhasil memadamkan sisa api yang menyala.

Baca Juga : Wabup Gowa Ingatkan Tanggungjawab ASN di Hari Kesadaran Nasional

Akibatnya, korban harus kehilangan unit mesin pompa air merk honda, 6 karung padi kering, 1 karung kopi kering, Alat-alat pertukangan kayu serta rumah panggung miliknya.

“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa namun kerugian material ditaksir Rp 50 juta,” kuncinya. (Anto)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646