REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA – Lembaga survei nasional, yakni Jaringan Suara Indonesia (JSI) merilis hasil survei terbarunya untuk Pilkada Kabupaten Sidrap tahun 2024.
Hasilnya, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif-Nur Kanaah (SAR-Kanaah) semakin jauh di posisi atas mengungguli dua pasangan lainnya. Elektabilitas pasangan nomor urut 2 itu menembus angka 73,6 persen.
Sementara itu, pasangan H Mashur-H Muh Nasiyanto mengantongi elektabilitas 10,7 persen, serta pasangan Muhammad Yusuf Dollah-Muhammad Datariansyah Indra Hamzah (DoaTa) hanya berada di kisaran 5 persen.
Baca Juga : Literasi dan Inklusi Keuangan Kuat, Konsumen Makin Terlindungi
Sisanya, yakni 7,7 persen belum memutuskan pilihannya, dan 3 persen lainnya tidak menjawab dan merahasiakan pilihannya.
Wakil Direktur Eksekutif JSI, Popon Lingga Geni menguraikan bahwa hasil survei yang digelar lembaganya itu dilakukan pada 2-10 Oktober 2024 dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 800 responden. Margin of error plus minus sebesar 3,5 persen.
Selain elektabilitas, JSI yang dikenal sebagai lembaga survei kredibel dan pernah mencatatkan rekor MURI itu juga memotret strong supporters atau pemilih yang sulit lagi mengalihkan dukungannya ke kandidat lainnya.
Baca Juga : La Tinro Yakin Pasangan Andalan Hati Mampu Bawa Sulsel Makin Maju
Hasilnya, Syaharuddin Alrif sebesar 57,6 persen, Mashur 7,1 persen dan Yusuf Dollah 2,4 persen. Sisanya, ada 22,1 persen yang memungkinkan berubah pilihan, dan 10,7 persen tidak tahu atau belum memutuskan dan merahasiakan pilihannya.
“Pengalaman kami, dengan selisih yang sangat jauh ini, maka SAR-Kanaah sangat sulit lagi terkejar oleh pasangan lainnya di sisa waktu yang ada jelang pencoblosan,” tandas Popon.
Ia menambahkan, di potret perilaku pemilih di temuan surveinya itu, ada tiga alasan utama para responden atau pemilih dalam menentukan pilihannya.
Baca Juga : BYD Indonesia Kenalkan Kendaraan Ramah Lingkungan ke Warga Makassar
Masing-masing, kepribadian dari calon 54,1 persen, kemampuan kandidat dalam mengatasi malasah 15,3 persen dan isu yang diangkat kandidat di Pilkada 10,8 persen.
Bukan hanya itu, di semua segmentasi yang terekam di survei, SAR-Kanaah juga unggul jauh. Seperti pilihan warga di perkotaan dan pedesaan atau pelosok. Begitu pula untuk di segmen pemilih perempuan dan laki-laki, pemilih milenial, dan pemilih 20 tahun ke atas.
Di hampir semua kecamatan yang dibagi berdasarkan empat dapil, pasangan SAR-Kanaah juga unggul jauh. Masing-masing, Dapil I sebesar 78,5 persen, Dapil II sebesar 70,2 persen, Dapil III sebesar 69,3 persen dan Dapil IV sebesar 76,9 persen. (*)