0%
logo header
Minggu, 15 April 2018 13:32

Terkait Kabar Pemecatan Dirinya di Golkar, Rahmansyah: Kita Berhadapan Dalam Proses Hukum

Terkait Kabar Pemecatan Dirinya di Golkar, Rahmansyah: Kita Berhadapan Dalam Proses Hukum

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Golkar akhirnya dikabarkan menerbitkan SK pemecatan untuk Rahmansyah. Pemecatan itu dikarenakan Rahmansyah memilih untuk memenangkan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) di Pilgub Sulsel 2018. Bukan memenangkan Nurdin Halid-Aziz Kahar Mudzakkar (NH-Aziz).

Rahmansyah mengatakan, ia mendukung IYL-Cakka karena pasangan ini adalah pemimpin yang bersih. Jauh dari korupsi. Seperti yang sering digembor-gemborkan Golkar tentang “bersih-bersih”.

Atas pemecatan itu, Rahmansyah mengeluarkan empat pernyataan.

Baca Juga : Minyak Goreng Langka, Karang Taruna Sulsel: Kami Siap Bantu Pemerintah Awasi Distribusi dan Penjualan

Pertama, Rahmansyah menilai pemecatannya penuh dengan tendensius. “Ini sangat tendensius dan sangat sarat kepentingan pribadi. Harusnya pecat itu orang-orang yang terlibat kasus korupsi di DPP. Termasuk kader Golkar yang terlibat kasus korupsi di Sulsel, dan sudah ada yang dipenjarakan,” tegas Rahmansyah, Sabtu (14/04/2018) kemarin.

Kedua, menurut Rahmansyah, pemecatan dirinya justru merupakan preseden buruk bagi Golkar. Karena menyangkut integritas dan nama baik Golkar. “Jangan karena beda pilihan saja yang dipecat. Sementara yang menodai nama besar Golkar dibiarkan melenggang di panggung politik. Apalagi kabinet DPP Golkar sekarang punya semangat baru. Yakni Golkar Bersih,” jelasnya.

Ketiga, Rahmansyah pemecatan dirinya karena alasan tidak ikut perintah Partai, terkesan tebang pilih. Karena banyak kader lainnya di Sulsel yang juga berseberangan dengan Golkar. Rahmansyah menyebut NH diduga takut untuk memecat kader-kader tersebut.

Baca Juga : Minyak Goreng Langka, Karang Taruna Sulsel: Kami Siap Bantu Pemerintah Awasi Distribusi dan Penjualan

“Masa saya saja yang dipecat. Sementara banyak yang melawan putusan partai tapi tidak dipecat. Itu karena NH takut kali yah?,” lanjutnya.

Keempat, Rahmansyah siap melawan pemecatan itu lewat jalur hukum. Politisi asal gowa ini merasa tak gentar “Kalau sikap Golkar yang semau-maunya oknum pengurus memberi saya hukuman pemecatan, maka kita berhadapan dalam proses hukum. Jadi yang Pecat saya itu bukan Golkar. Tapi oknum pengurus Golkar yang sakit hati kasian,” pungkasnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646