0%
logo header
Kamis, 17 Oktober 2024 17:03

Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa, Prodi Ilmu Komunikasi Unifa Teken PKS Magang MBKM dengan Media dan Lembaga Seni Budaya

Rizal
Editor : Rizal
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Fajar (Unifa) melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). (Foto: Istimewa)
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Fajar (Unifa) melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Fajar (Unifa) melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Kerjasama ini melibatkan dua mitra strategis, yaitu perusahaan media IDN Times dan lembaga seni dan budaya di Makassar, Rumata’ Art Space.

Kepala Prodi Ilmu Komunikasi Unifa, Soraya Firdausi mengatakan bahwa tujuan utama dari kerjasama ini adalah untuk memperluas peluang magang bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi agar mereka dapat terlibat di berbagai industri sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.

Baca Juga : Capai 39,7 Persen, Kalla Toyota Pertahankan Market Leader di Sulawesi

“Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan relevansi lulusan dengan kebutuhan industri saat ini,” ujarnya.

Dalam jangka panjang, sambungnya, pihak mitra juga akan terlibat dalam memberikan kuliah umum di Prodi Ilmu Komunikasi untuk memberikan wawasan industri yang lebih mendalam kepada mahasiswa.

Penandatanganan ini dilakukan Regional Editor IDN Times Sulsel Irwan Idris, dan Program Director Rumata’ Art Space, Rachmat Mustamin.

Baca Juga : Banyak Untung di Pameran Around the World by Kalla Toyota

Menurut Soraya, kegiatan ini menandai komitmen bersama untuk memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan industri demi peningkatan kualitas pendidikan dan kesiapan mahasiswa di dunia kerja.

Kerjasama diharapkan mampu membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis serta memperluas jaringan mitra industri.

“Saya berharap lebih banyak lagi industri yang dapat bekerjasama, karena di satu sisi dapat memberi wawasan industri terbaru bagi kami. Sebaliknya, industri pun berpeluang mengidentifikasi SDM yang sesuai dengan kebutuhannya,” pungkasnya. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646